Jakarta, IDN Times - Bill Gates mengumumkan rencana besar untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya melalui Gates Foundation hingga 2045. Pendiri Microsoft ini akan menyalurkan dana sebesar 200 miliar dolar Amerika Serikat (AS) (Rp3,3 kuadriliun) untuk mengatasi kemiskinan, penyakit menular, dan memperkuat pendidikan global. Gates juga mengumumkan bahwa yayasan yang ia dirikan bersama Melinda French Gates akan berhenti beroperasi pada 31 Desember 2045.
Langkah ini disampaikan Gates dalam blog pribadinya pada Kamis (8/5/2025), bersamaan dengan kecamannya terhadap Elon Musk. Ia menuduh Musk terlibat dalam pemotongan dana bantuan global yang menyebabkan dampak besar terhadap anak-anak di negara miskin. Gates menyebut tindakan tersebut sebagai tragedi kemanusiaan yang tak bisa ditoleransi.
Pernyataan Gates memicu perhatian luas karena besarnya donasi serta konfrontasi terbuka dengan Musk. Keduanya telah lama berseteru, namun kali ini konflik mereka mencuat ke tingkat kebijakan global dan bantuan kemanusiaan. Pengumuman Gates menjadi titik penting dalam perdebatan tentang tanggung jawab sosial para miliarder.