Jakarta, IDN Times - Pemerintah mengantisipasi dampak serangan Iran ke Israel terhadap perekonomian Indonesia, salah satunya terhadap harga minyak dunia. Ada potensi harga minyak dunia melambung akibat eskalasi konflik di Timur Tengah itu.
Situasi yang dilematis, karena pemerintah juga harus mengambil keputusan strategis salah satunya adalah kenaikan harga BBM. Kebijakan tersebut biasanya ditolak masyarakat. Dilemanya, jika harga BBM tak naik, dikhawatirkan anggaran subsidi BBM membengkak.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah terus memantau pergerakan harga minyak dunia, dan juga meninjau ulang anggaran subsidi BBM.
"Pertama, tentu terkait kenaikan subsidi kami monitor di harga minyak berapa. Dan kami terus melakukan exercise, dan menjaga agar resources yang ada bisa dimanfaatkan," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, di Jakarta, Selasa (16/4/2024).