Gen Z Harus Ikut Mengawasi Penggunaan Anggaran IKN Nusantara

Jakarta, IDN Times - Chairman Centennial Z, Dinno Ardiansyah, berharap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadi peradaban yang maju saat seluruh pembangunan sudah selesai. Sebab, generasi Z lah yang akan merasakan manfaat dari IKN sekitar 20 tahun mendatang.
"IKN ini adalah kepentingan kita bersama khususnya generasi Z karena kita yang akan merasakan dampaknya di umur 40-50 tahun. Kita tunggu peradaban yang maju dan manusiawi di IKN," kata Dinno dalam diskusi bertajuk, IKN, Jembatan Masa Kini dan Depan yang berlangsung di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
1. Banyak anak muda yang antusias dengan pembangunan IKN

Dinno, yang sudah dua kali mengunjungi IKN pada Maret dan Juli 2023, mengaku banyak mendengar respons positif dari teman-temannya, berbanding terbalik dengan stigma negatif yang beredar di media sosial.
"Apa yang dikatakan di media sosial terpatahkan karena mungkin mereka gak lihat langsung. Saya sudah dua kali ke sana karena informasi yang simpang siur di media sosial. Kami cari tahu, kaji, riset, ngobrol sama teman-teman di sana. Pas ke sana, yang kita senang, anak muda sangat excited dengan IKN,” ujar Dinno.
2. Anak muda harus ikut mengawasi penggunaan anggaran IKN

Meski begitu, anak muda tetap perlu mengawasi dan mengkritisi pembangunan IKN. Ia mewanti-wanti jangan sampai ada anggaran yang sebenarnya diperuntukkan untuk sektor lain, namun justru dialihkan untuk IKN.
"Selama ada rasionalitas dan grand design yang jelas, dan selama tidak merusak pos anggaran yang ada seperti pendidikan, kesehatan dan lain-lain, itu tidak masalah. Yang jadi masalah kalau merusak pos anggaran yang sudah ada," katanya.
3. Anak muda punya bayangan seputar kota impiannya

Sementara itu, Eks Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019 Bambang Brodjonegoro mengatakan, generasi muda yang terekspos teknologi sudah memiliki bayangan seputar kota layak tinggal.
Di antara konsep liveable yang nanti diwujudkan di IKN Nusantara adalah penataan utilitias sehingga tidak ada kabel listrik atau telepon yang menggantung. Selain itu, air di IKN juga dipersiapkan untuk siap konsumsi sejak keluar dari kran (drinkable).
Rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045. Tapi, pada 2020 akibat pandemik COVID-19, pembangunan IKN pun tertunda.
Target selesainya pembangunan IKN pada 2045 juga tidak terlepas dari aspirasi Indonesia menjadi negara maju, di mana pemerintah menargetkan PDB per kapita mencapai 30 ribu dolar AS per tahun.
"Kita mempunyai aspirasi menjadi negara maju di 2045. Perkiraan awalnya kita 2020 mulai bangun tapi ada COVID. Jadi perkiraan awalnya membangun IKN itu 25 tahun kita harapkan kota itu (IKN) sudah relatif lengkap, penduduk melewati 1 juta dan menjadi satu kota yang utuh, bukan yang setengah jalan," kata Bambang.