Global Bicara Green Pharmacy, Indonesia Punya Fitofarmaka

Dunia terus menuntut inovasi dalam sistem kesehatan

Jakarta, IDN Times - Presidensi G20 mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”. Untuk berkomitmen dalam sektor kesehatan, diperlukannya kolaborasi dan sumber daya untuk membangun ketahanan kesehatan global.

"Seperti yang disampaikan Menteri Kesehatan RI, kita harus memahami bahwa tangguh adalah kata yang membawa kesan yang kuat dalam upaya keberlangsungan hidup kita di era pandemi COVID-19 ini," kata Lead Chair T20 Prof Bambang Brodjonegoro saat diskusi daring T20 Indonesia Parallel Session 3D: Green Pharmacy’s Role in Supporting Global Health Architecture pada Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: WHO: Tingkat Penularan COVID-19 Jakarta Masuk Level 4, Sangat Tinggi

1. Dunia terus menuntut inovasi dalam sistem kesehatan

Global Bicara Green Pharmacy, Indonesia Punya Fitofarmakapexels.com/Chokniti Khongchum

Bambang menambahkan, dunia terus menuntut inovasi dalam sistem kesehatan. Untuk itu, semua pihak harus memikirkan berbagai cara untuk membantu mencapai tujuan tersebut.

"Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan green pharmacy (farmasi hijau) atau fitofarmaka untuk menjaga kualitas, khasiat, dan obat-obatan yang ramah lingkungan. Sehingga dapat menciptakan akses atau solusi untuk isu penanggulangan bahan kimia yang ada di seluruh dunia," katanya.

2. Green pharmacy adalah alternatif yang sangat baik untuk sebuah negara

Global Bicara Green Pharmacy, Indonesia Punya FitofarmakaSejumlah panelis yang mengikuti kegiatan diskusi daring T20 Indonesia Parallel Session 3D: Green Pharmacy’s Role in Supporting Global Health Architecture pada Selasa (6/9/2022). (IDN Times/Hafit Yudi Suprobo)

Director of Research & Business Development Dexa Group, Raymond Tjandrawinata, mengatakan green pharmacy adalah alternatif yang sangat baik untuk sebuah negara.

"Karena green pharmacy berasal dari bumi, kita harus kembali ke bumi. Tidak hanya meningkatkan kesehatan dan gaya hidup masyarakat, tetapi juga meningkatkan keramahan lingkungan. Misalnya, mengurangi emisi NO dan meningkatkan bahan organik, menyesuaikan pH tanah, dan meningkatkan retensi air," ujarnya. 

Baca Juga: Negara G20 Sepakati Pilar Transisi Energi di Bali

3. Konsep green pharmacy diterapkan dari hulu ke hilir

Global Bicara Green Pharmacy, Indonesia Punya FitofarmakaIlustrasi tenaga medis COVID-19 saat mengenakan APD, termasuk masker. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Raymond mencontohkan, ketika kita ingin mengembangkan sebuah apotek, kita juga perlu memastikan produk kimia diturunkan dengan lebih banyak dengan konsep green pharmacy.

"Saya ingin mengatakan ketika kita berbicara tentang green pharmacy, rantai nilai tidak hanya datang dari produsen, tetapi kembali ke awal yaitu petani untuk bahan baku," ucapnya.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya