Inflasi Inggris Tembus 13 Persen, BOE Kerek Suku Bunga

Suku bunga naik menjadi 1,75 persen

Jakarta, IDN Times - Bank of England memperingatkan Inggris akan jatuh ke dalam jurang resesi pada tahun ini. Peringatan tersebut muncul usai bank sentral menaikkan suku bunga terbesarnya sejak 27 tahun yang lalu.

Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, mengatakan perekonomian Inggris diperkirakan menyusut dalam tiga bulan terakhir tahun ini dan terus menurun hingga akhir 2023.

"Suku bunga naik menjadi 1,75 persen karena Bank berjuang untuk membendung kenaikan harga, dengan inflasi sekarang yang telah menyentuh angka 13 persen," kata Andrew seperti dikutip dari BBC pada Jumat (5/8/2022).

Baca Juga: BOE: Investor Cryptocurrency Harus Siap Kehilangan Semua Uangnya

1. Biaya hidup warga Inggris kian meroket

Inflasi Inggris Tembus 13 Persen, BOE Kerek Suku BungaIlustrasi jalanan protokol di London, Inggris (IDN Times/Anata)

Bailey tidak menutup mata, biaya hidup warga Inggris kini mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan bahan pangan pokok dan energi. Namun, keputusan untuk menaikkan suku bunga tetap harus diambil untuk menghindari kondisi ekonomi yang lebih buruk.

"Alasan utama inflasi tinggi dan pertumbuhan rendah adalah melonjaknya tagihan energi, didorong oleh invasi Rusia ke Ukraina. Satu rumah tangga nantinya akan membayar biaya hampir 300 poundsterling per bulan untuk biaya energi mereka pada Oktober mendatang," kata Bailey.

2. Resesi di Inggris diproyeksikan berlangsung panjang

Inflasi Inggris Tembus 13 Persen, BOE Kerek Suku BungaMagistrates court, Inggris (IDN Times/Isidorus Rio)

Resesi diperkirakan akan menjadi penurunan ekonomi terparah sejak 2008 lalu ketika sistem perbankan Inggris menghadapi keruntuhan. 

"Kemerosotan ekonomi tidak akan sedalam 14 tahun yang lalu tetapi mungkin berlangsung dengan periode yang panjang untuk saat ini," ujarnya. 

Meningkatkan suku bunga, kata Bailey, adalah salah satu cara untuk mengendalikan inflasi karena menaikkan biaya pinjaman dan mendorong orang untuk meminjam uang di Bank dan membelanjakan lebih sedikit dari biasanya.

"Hal ini juga dapat mendorong orang untuk menabung lebih banyak," ujarnya. 

Baca Juga: Inflasi Inggris 9,4 Persen, Cetak Rekor Tertinggi selama 40 Tahun

3. Kenaikan suku bunga diambil guna meredam inflasi

Inflasi Inggris Tembus 13 Persen, BOE Kerek Suku Bungawww.bdfwealth.com

Bank of England tercatat telah menerapkan lima kali kenaikan 25 basis poin berturut-turut untuk suku bunga sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi pada tahun ini.

"Saya tahu mereka (warga Inggris) akan bertanya-tanya mengapa kami menaikkan suku bunga hari ini, bukankah itu membuat perekonomian akan lebih buruk dari perspektif konsumsi? Jawaban saya untuk itu adalah jika kenaikan suku bunga tidak dilakukan lebih ekonomi akan lebih buruk karena laju inflasi terus naik," katanya. 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya