Mitra Dagang Utama, Investasi Singapura di RI Tembus US$9,3 Miliar

Indonesia ingin tingkatkan perdagangan dan investasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Indonesia berharap dapat meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral dengan Singapura. Saat ini, Negeri Singa tercatat sebagai mitra utama dalam perdagangan dan investasi.

Total angka investasi Singapura di Indonesia tercatat senilai 9,3 miliar dolar AS pada 2021. Berdasarkan data foreign direct investment (FDI), lebih dari 16.760 proyek yang dikerjakan dengan suntikan dari Singapura. Sementara itu, volume perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai 27 miliar dolar AS pada 2021.

“Meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral kami ke tingkat yang lebih tinggi dari sekarang setelah pandemi terkendali dan karena ekonomi kami terus pulih. Indonesia terus memperbaiki iklim investasi dan melakukan reformasi seperti melalui UU Cipta Kerja dan Sistem Online Single Submission (OSS),” kata Airlangga, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Menko Airlangga: Perang Rusia-Ukraina Berdampak pada Harga Mie

1. Indonesia fokus atasi krisis global

Mitra Dagang Utama, Investasi Singapura di RI Tembus US$9,3 MiliarIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menko Airlangga sebelumnya berbicara di sesi dialog Global Governance Group (3G) dan mendorong anggota 3G untuk memperkuat upaya mengatasi krisis global saat ini di bidang pangan, energi, dan keuangan.

“Sebagai salah satu dari 6 anggota Champions Group dari  Group of the Global Crisis Response Group (GCRG), Indonesia yakin grup tersebut dapat memberikan hasil nyata, dan memperkuat kerja sama lebih lanjut di antara negara-negara yang terkena dampak dalam tanggapan bersama terhadap krisis global,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Bahlil Jelaskan Alasan Penghentian Ekspor Listrik ke Mendag Singapura

2. Diskusi Indonesia-Singapura jadi bahan presidensi G20

Mitra Dagang Utama, Investasi Singapura di RI Tembus US$9,3 MiliarFoto: Antara/REUTERS/Feline Lim

Airlangga pun mengatakan, isu-isu yang sedang berlangsung antara Indonesia dan Singapura dan negara lainnya juga menjadi agenda prioritas untuk agenda G20 Indonesia tahun ini karena working group G20 yang relevan akan melakukan singkronisasi hasil dari sejumlah negara tersebut dengan program-program GCRG.

“Kami nantikan kehadiran PM Lee di KTT G20 Bali, bulan November mendatang,” ucap Airlangga.

Baca Juga: Imigrasi Tolak 463 WNA di Soetta Sepanjang 2022, 11 dari Singapura

3. PM Singapura serahkan tampuk kepemimpinan

Mitra Dagang Utama, Investasi Singapura di RI Tembus US$9,3 MiliarPerdana Menteri Singapura Lee Hsien Long saat merekam video untuk pertemuan dengan organisasi kesehatan dunia (WHO) di Singapura pada 8 April 2020. Foto diambil dari media sosial. twitter.com/leehsienlong

Dalam pertemuan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong di Singapura, Selasa (31/5/2022), Airlangga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Singapura atas dukungan berkelanjutan untuk Indonesia selama pandemi COVID-19. Indonesia juga mengapresiasi kerja sama bilateral kedua negara yang telah berkembang pesat selama masa kepemimpinan Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

Sebagai informasi, PM Lee Hsien Loong telah memutuskan untuk menyerahkan tampuk kursi kepemimpinan Singapura kepada Menteri Lawrence Wong yang terpilih sebagai Pemimpin Partai Aksi Rakyat (PAP) tim generasi keempat (4G) dan pada waktunya akan menjadi penerus sebagai Perdana Menteri Singapura.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya