Rupiah Ditutup Melemah ke Rp14.977 per dolar AS

Rupiah berpotensi melemah ke level Rp15 ribu

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah atau kurs mata uang Garuda gagal menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (19/9/2022).

Seperti dikutip dari Bloomberg, kurs rupiah ditutup melemah 15 poin ke level Rp14.977 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini. Sebelumnya, rupiah ditutup di level Rp14.954. 

Baca Juga: Awal Pekan, Rupiah Tak Kuasa Lawan Dominasi Dolar AS

1. Pasar berekspektasi The Fed naikkan kembali suku bunga

Analis PT Sinarmas Futures, Ariston Tjendra, mengatakan kalau melihat pergerakan nilai tukar regional dan utama dunia sore ini yang umumnya melemah terhadap dolar AS dapat disimpulkan bahwa pasar kompak sedang mengantisipasi rapat Bank Sentral AS yang hasilnya akan diumumkan pada Kamis dini hari pekan ini.

"Pasar berekspektasi The Fed masih akan agresif menaikan suku bunga acuannya yaitu sebesar 75 basis poin," kata Ariston pada Selasa (19/9/2022).

2. Pasar nantikan keputusan The Fed soal suku bunga

Lebih lanjut, pasar juga menantikan kebijakan The Fed ke depan dari rapat tersebut.

"Dengan tingkat inflasi AS yang masih tinggi di atas 8 persen, pasar berekspektasi The Fed akan memberikan indikasi bahwa kebijakan pengetatan moneter bisa terus berlanjut hingga inflasi turun ke level target 2 persen," ucapnya. 

Baca Juga: Rupiah Comeback Lawan Dolar AS, Menguat ke Rp14.899

3. Proyeksi rupiah esok hari

Rupiah diproyeksikan juga akan mengalami pelemahan dalam pembukaan perdagangan esok hari.

"Mungkin masih coba melemah, ada potensi tembus Rp15.000 ke Rp15.020 dan support di kisaran Rp14.950," ujarnya. 

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya