Rupiah Tumbangkan Dolar AS Sore Ini, Menguat ke Level Rp14.921

Rupiah menguat 59 poin ke level Rp14.921

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah menguat atas mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (28/7/2022).

Dikutip dari Bloomberg, kurs mata uang Garuda ditutup dengan melakukan perlawanan menuju ke 59 poin ke level Rp14.921 per dolar AS pada perdagangan Kamis sore.

Baca Juga: Rupiah Perkasa versus Dolar AS Kamis Pagi, Menguat ke Level Rp14.971

1. Nilai tukar rupiah mendapatkan angin segar setelah pengumuman The Fed

Pengamat keuangan, Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah kelihatannya mendapatkan angin segar setelah pengumuman The Fed dinihari tadi.

"Ini karena The Fed memberikan indikasi bahwa tidak akan terlalu agresif di rapat berikutnya," kata Ariston saat dikonfirmasi oleh IDN Times pada Kamis (28/7/2022).

Sebelumnya, pasar berekspektasi The Fed mungkin akan menaikan 75 bp lagi di September. Namun, dengan pengumuman tadi, ekspektasi besaran kenaikan turun menjadi 50 bp.

Baca Juga: Sri Mulyani Proyeksikan BI Naikkan Suku Bunga 100 Basis Poin Tahun Ini

2. Dolar AS masih bisa berpotensi untuk menguat

Lebih lanjut, malam ini ada rilis data PDB AS kuartal II. Bila PDB AS menunjukkan hasil positif yang artinya AS tidak masuk ke resesi. Dolar AS mungkin bisa menguat lagi yang artinya ekonomi AS masih kuat menahan gempuran inflasi tinggi.

"Dan ini juga membuka ruang bagi the Fed untuk menaikan suku bunga acuannya lagi lebih tinggi di tahun ini. Dan sebaliknya kalau data PDB negatif, dollar AS bisa melemah," ujarnya.

Baca Juga: The Fed Lagi-lagi Kerek Naik Suku Bunga Sebesar 75 Basis Poin

3. Proyeksi rupiah esok hari

Ariston mengatakan, proyeksi pergerakan rupiah esok hari bergantung data AS ini.

"Potensi penguatan ke arah Rp14.850, sementara potensi pelemahan ke arah Rp15.000," katanya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya