Hal-Hal yang Perlu Kamu Perhatikan Saat Memulai Bisnis

29 Okt 2021, 05:05 WIB

Pexels.com/Edward Eyer

Jakarta, IDN Times - Keinginan untuk memulai bisnis dan usaha kerap hinggap ke pikiran banyak pekerja di Indonesia. Hal itu didasari dari pemikiran bahwa dengan memiliki bisnis atau usaha sendiri maka mereka bisa menjadi bos bagi diri sendiri.

Namun, seperti kebanyakan mencoba hal baru, memulainya saja kerap menjadi batu sandungan bagi mereka yang bercita-cita memiliki bisnis sendiri.

Biar kamu nggak ragu untuk memulai bisnis, IDN Times merangkum beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat ingin memulai bisnis.

Tips berikut, disampaikan langsung oleh Dibyanta Satari, CEO startup yang tengah berkembang bernama gelora.id. Dia membagikannya saat berbincang langsung dengan IDN Times dalam program Startup Series.

1. Mulai dengan masalah yang familiar

Ilustrasi pemasaran bisnia (Pexels.com/Soumil Kumar)

Tips pertama memulai bisnis dari Diby adalah dengan mencoba memecahkan masalah yang kerap ditemui sehari-sehari.

"Coba untuk memulai dari problem yang kalian, para founder tahu dan mengerti solusinya apa, jadi jangan terlalu jauh dari kebiasaan yang kalian lakukan," kata Diby saat berbincang dalam Startup Series bersama IDN Times, Kamis (25/2/2021).

Diby pun mengambil contoh dari startup-nya, gelora.id. Startup tersebut dibangun Diby lewat masalah yang dia temukan ketika ingin berolahraga.

Kala itu dia merasa kesulitan untuk mencari teman untuk bisa berolahraga bersama dan dari sana kemudian dia mulai membangun platform gelora.id untuk memudahkan orang-orang yang ingin mencari teman untuk berolahraga.

2. Manfaatkan lingkup pertemanan

ilustrasi pertemanan (pexels.com/@wildlittlethingsphoto)

Banyak pengusaha atau founder startup yang menyarankan kamu untuk memanfaatkan lingkup pertemanan saat ingin memulai bisnis.

Hal ini juga yang disampaikan oleh Diby dan dipraktikkan langsung olehnya saat membentuk bisnisnya.

"Punya koneksi atau teman-teman yang sekiranya bisa membantu itu dapat menjadi batu loncatan buat kita memulai bisnis seperti ketika saya di gelora.id membuat perizinan itu dibantu oleh rekanan kita yang memang mengerti soal legalitas," ujar Diby.

3. Ikut akselerator atau inkubator bisnis

Pixabay/mohamed_hassan

Hal ketiga yang tidak kalah penting jika kamu ingin memulai bisnis adalah dengan aktif mengikuti akselerator atau inkubator bisnis.

Menurut Diby, dengan mengikuti akselerator tersebut, pihaknya bisa belajar lebih banyak hal lagi tentang bisnis terutama startup.

"Ini (ikut akselerator) bisa jadi salah satu langkah teman-teman untuk memulai bisnis, sekaligus jadi seperti universitas kehidupan dan kalau menemukan kesalahan itu sudah jadi bagian dari bikin bisnis," tuturnya.

Diby pun menyarankan agar siapapun yang ingin memulai bisnis tidak ragu ikut akselerator atau inkubator bisnis dengan alasan takut bisnisnya dimulai atau merasa usahanya tidak pantas mendapat bantuan dari pihak akselerator.

Pasalnya, dengan mengikuti akselerator atau inkubator tersebut maka kamu akan bisa mengetahui kesalahan-kesalahan apa dalam bisnismu sehingga kamu bisa memperbaiki dan meningkatkannya menjadi lebih baik lagi.

Nah, buat kamu yang penasaran dengan episode Startup Series bersama CEO gelora.id Dibyanta Satari bisa disaksikan langsung lewat tautan di bawah ini ya!