Airlangga Jawab Tudingan Soal Pemilihan Provider Kartu Prakerja

Bantah tak transparan

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab tudingan soal pemilihan vendor pelatihan Kartu Prakerja yang dinilai tak transparan. Ia mengatakan pemerintah telah melakukan kurasi dalam memilih mitra Kartu Prakerja.

"Kita kan pakai kemampuan nasional. Tentu digital yang punya reputasi kita ajak. Kan ada 2.000 mitra, yang penting bisa online. Kedua kalau offline bicara quality dan lain-lain. Kita sudah kurasi dan ditambah karena tidak cocok dengan demografi karena adanya virus corona ini," ujarnya dalam live Ngobrol Seru bareng IDN Times, Kamis malam (16/4). 

1. Pemerintah tak kekang peserta Kartu Prakerja untuk memilih provider pelatihan

Airlangga Jawab Tudingan Soal Pemilihan Provider Kartu PrakerjaIlustrasi Kartu Prakerja (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga menambahkan, pemerintah juga tidak mengekang para peserta Kartu Prakerja untuk memilih provider pelatihan. Adapun vendor-vendor yang dipilih pemerintah yakni tujuh startup termasuk Tokopedia, Skill Academy by Ruangguru, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan satu lainnya ialah Sisnaker dari Kemenaker. 

"Jadi 8 platform itu saling bersaing.  Jadi itu pemilihan pada individu ya. Pemerintah tidak mengarahkan," tegasnya.

2. Pemilihan provider Kartu Prakerja dipilih melalui mekanisme Perjanjian Kerja Sama (PKS)

Airlangga Jawab Tudingan Soal Pemilihan Provider Kartu PrakerjaAlokasi anggaran Kartu Prakerja. IDN Times/Rahmat Arief)

Baca Juga: Penerima Kartu Prakerja Sudah Bisa Pelatihan 20 April, Bakal Di-SMS

Direktur Komunikasi Program Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky Panji menegaskan bahwa pemilihan provider tidak dilakukan melalui penunjukkan langsung, melainkan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Panji juga menjelaskan bahwa masyarakat terdampak COVID-19, khususnya untuk korban PHK membutuhkan percepatan dari program-program bantuan pemerintah. 

Project Management Office (PMO) Prakerja telah diarahkan untuk segera bekerja sama dengan platform digital yang sudah siap memberikan jasa marketplace untuk pelatihan sesuai dengan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 3 Tahun 2020.

Dalam payung hukum itu disebutkan bahwa jangka waktu kerja sama ini adalah dua tahun, tetapi juga tergantung dari perjanjian kerja sama antara penyedia platform dengan lembaga pelatihan.

Persyaratan bagi lembaga pelatihan untuk ikut dalam program Kartu Prakerja khususnya dalam masa pandemik (COVID-19) adalah memiliki program pelatihan yang online, konten digital, memiliki link website, minimal memiliki NIB.

"Di masa awal ini tetap perjanjian kerja sama langsung, bukan ditunjuk. (Ketentuannya) ada di Permenkonya," kata Panji kepada IDN Times. 

3. Ruangguru tanggapi polemik Skill Academy sebagai provider Kartu Prakerja

Airlangga Jawab Tudingan Soal Pemilihan Provider Kartu PrakerjaIDN Times/Kevin Handoko

Pendiri Ruangguru, Iman Usman, buka suara terkait polemik Skill Academy sebagai salah satu digital platform mitra Kartu Prakerja. Iman menegaskan bahwa skillacademy.com sudah diluncurkan sejak pertengahan tahun lalu.

“@skillacademy_id (akun Twitter) diluncurkan sejak pertengahan tahun lalu, sebagai pengembangan dari produk @ruangguru yang ada saat ini, yang kini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 1 juta mahasiswa & pekerja di Indonesia,” tulis Iman melalui akun Twitternya pada Selasa, (14/4).

“Jadi @skillacademy_id bukan lahir karena ada progam Prakerja apalagi untuk memanfaatkan situasi pandemi virus corona saat ini,” sambung dia di cuitan lainnya.

Iman menyampaikan bahwa terpilihnya Ruang Guru tidak seperti proses tender pada umumnya. Selain itu, masyarakat sebagai pengguna subsidi juga memiliki kebebasan untuk memilih digital platform yang mereka suka, tidak harus memilih Ruangguru.

“Program ini konsepnya serupa dengan KJP, KIP, atau bantuan sosial lainnya. Artinya, pemerintah memberikan bantuan untuk masyarakat dan masyarakat dapat memilih akan menggunakan bantuan tersebut untuk item-item yang sudah diatur di tempat-tempat yang memenuhi syarat, dan dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna,” katanya.

4. Telkom menjawab soal keterlibatan Pijar Mahir

Airlangga Jawab Tudingan Soal Pemilihan Provider Kartu PrakerjaPeluncuran produk terbaru Indihome (IDN Times/Shemi)

Vice President Corporate Communication PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Arief Wibowo mengatakan, Pijar Mahir dilibatkan langsung oleh manajemen pengelola program Kartu Prakerja untuk membangun platform digital kartu prakerja.

"Sebagai perusahaan terbuka, Telkom senantiasa patuh pada peraturan perundangan yang berlaku dan memegang prinsip good corporate governance," katanya kepada IDN Times, Rabu (15/4).

Dia mengatakan Pijar Mahir merupakan suatu platform marketplace digital edukasi di mana menyediakan berbagai macam pelatihan, termasuk pelatihan yang menjadi kompetensi utama Telkom dan sebagai diferensiasi konten yaitu keterampilan dan pengetahuan di bidang telekomunikasi, IT dan digital.

"Seluruh pelatihan yang disediakan Pijar Mahir telah disertifikasi baik domestik maupun internasional," ujarnya.

Baca Juga: Begini Cara Buka Rekening BNI dari Rumah untuk Penerima Kartu Prakerja

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya