Blibli Catatkan Kenaikan Transaksi Belanja saat Periode Promo
Ilustrasi Belanja. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) mencatatkan kenaikan jumlah pelanggan yang berbelanja sebesar 40 persen dan nilai transaksi sebesar 30 persen pada program promo belanja Blibli Pay Day (BPD) dibanding dengan periode hari biasa.
Berdasarkan catatan emiten berkode BELI itu, rata-rata transaksi yang dilakukan pelanggan sebesar Rp1 juta.
1. Jam 10-12 siang jadi waktu favorit berbelanja saat gajian
ilustrasi belanja online (IDN Times/Arief Rahmat)Menurut riset Blibli selama semester I-2023, baik pria maupun wanita gemar berbelanja pada pukul 10-12 siang dan tanggal 25 menjadi tanggal favorit untuk checkout.
Transaksi secara online juga paling banyak dipilih.
Baca Juga: Baju Bekas Dilarang, 40 Ribu Link di E-Commerce Kena Takedown
2. HP android jadi produk terlaris pilihan pria dan wanita
ilustrasi HP Android (pexels.com/Noah Erickson)Editor’s picks
Sementara itu berdasarkan produk terlaris di BPD, HP android jadi yang paling laris baik pria maupun wanita.
Produk favorit selanjutnya adalah tagihan listrik dan HP serta susu dan popok anak untuk kategori pria. Sedangkan kategori wanita yakni susu dan popok anak dan bahan makanan.
Selain itu, Blibli mencatat produk dengan lonjakan transaksi tertinggi saat gajian meliputi kategori fashion muslim mengalami lonjakan transaksi hingga 3x lipat dibandingkan periode hari biasa.
Produk kesehatan dan kecantikan hingga 2,5x lipat, sedangkan peralatan elektronik, smartphone dan perlengkapan anak meningkat hingga 2x lipat selama momen Blibli Pay Day (BPD).
Blibli mengadakan program BPD setiap bulannya di tanggal 25-28. Dalam program itu BELI menawarkan promo cashback, flashsale dan gratis ongkir.
Baca Juga: 21,8 Juta UMKM Sudah Masuk E-Commerce, Capai 72 Persen Target Jokowi
3. Transaksi e-commerce di Indonesia sangat menjanjikan
.jpg)
Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)Potensi belanja online di Indonesia cukup menjanjikan. Merujuk laporan studi riset dari Google, Temasek, dan Bain & Company tahun 2022, nilai transaksi e-commerce Indonesia mencapai 59 miliar dolar AS atau sekitar Rp874,62 triliun dan diproyeksikan 95 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.408,28 triliun pada 2025.
Nilai transaksi tahun 2022 tersebut berkontribusi 77 persen dari nilai ekonomi digital nasional 77 miliar dolar AS atau setara Rp 1.141,49 triliun, tumbuh 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya 63 miliar dolar AS atau setara Rp 933,91 triliun.
Berita Terkini Lainnya
