Harga Emas Stagnan Sambut Awal Pekan, Buruan Beli Biar Cuan!

Mumpung emas belum naik, bisa dipertimbangkan beli nih

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam stagnan menyambut awal pekan. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas masih tetap Rp977 ribu per gram pada Senin (23/11/2020).

Sementara, harga jual kembali atau buyback naik Rp1.000 menjadi Rp856 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Stagnan Sambut Awal Pekan, Buruan Beli Biar Cuan!Ilustrasi emas batangan (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp538.500
Harga emas 1 gram: Rp977.000
Harga emas 2 gram: Rp1.894.000
Harga emas 3 gram: Rp2.816.000
Harga emas 5 gram: Rp4.660.000
Harga emas 10 gram: Rp9.265.000
Harga emas 25 gram: Rp23.037.000
Harga emas 50 gram: Rp45.995.000
Harga emas 100 gram: Rp91.912.000

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Jurus Sukses Investasi Saham ala Lo Kheng Hong, Yuk Coba Biar Cuan

2. Harga emas enggan kembali ke Rp1 juta dalam sepekan terakhir

Harga Emas Stagnan Sambut Awal Pekan, Buruan Beli Biar Cuan!ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Harga emas batangan Antam memang belum naik sepanjang pekan ini. Setelah melemah 3 hari beruntun, emas Antam juga stagnan pada perdagangan Jumat lalu, emas satuan 1 gram dibanderol Rp973 ribu per batang, sama dengan harga Kamis. Sementara satuan 100 gram juga stagnan di Rp 915.120/batang.

Penurunan harga emas Antam ini seiring dengan belum pulihnya harga emas dunia yang masih di bawah 1.900 ribu dolar per troy ons.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Harga Emas Stagnan Sambut Awal Pekan, Buruan Beli Biar Cuan!Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Jurus Memilih Saham agar Terhindar dari Kerugian Investasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya