Kementerian BUMN Jawab Isu Komisaris Telkom Rangkap Jabatan Politikus

Rizal Mallarangeng tak lagi jadi pengurus partai

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Rizal Mallarangeng sebagai Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Pengangkatan itu menjadi polemik lantaran Rizal dianggap masih pengurus partai.

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa Rizal bukan lagi pengurus partai.

"Dikatakan beliau bahwa beliau masih pengurus di DPP Partai Golkar. Bisa kami sampaikan bahwa sejak surat pengunduran diri beliau itu kami terima, maka bang Rizal kami anggap sudah mengundurkan diri dari kepengurusan DPP Partai Golkar dalam posisi wakil ketua umum," kata Arya dalam keterangan resminya, Sabtu (20/6).

1. Surat pengunduran diri juga dikeluarkan oleh Golkar

Kementerian BUMN Jawab Isu Komisaris Telkom Rangkap Jabatan PolitikusPengunduran diri Rizal Mallarangeng sebagai pengurus Partai Golkar. (Dok. Istimewa)

Arya mengatakan surat keputusan pengunduran diri juga dikeluarkan oleh Golkar. Dengan demikian, status Rizal saat ini merupakan profesional. Arya memuji pengalaman Rizal yang disebutnya dibutuhkan Telkom.

"Jadi bang Rizal sekarang ini sudah betul-betul sebagai profesional dan beliau punya pengalaman banyak juga ya dan dibutuhkan di Telkom, gitu," tuturnya.

Baca Juga: Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Calon Direktur Millennial Telkom

2. Bos Bukalapak jadi Direktur Digital Telkom, Rizal Mallarangeng jadi komisaris

Kementerian BUMN Jawab Isu Komisaris Telkom Rangkap Jabatan PolitikusDok. Istimewa/Bukalapak

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang digelar sejak Jumat (19/5) siang sudah selesai. Salah satu hasil RUPS tersebut adalah mengangkat Co-Founder sekaligus Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid sebagai Direktur Digital.

Berikut ini adalah susunan komisaris dan direksi terbaru PT Telkom:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Rhenald Kasali
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Wawan Irawan
Komisaris Independen: Candra Arie Setiawan
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Alex Denni
Komisaris: Rizal Mallarangeng

Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah,
Direktur Wholesale & International Service: Dian Rachmawan
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Keuangan: Heri Supriadi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya

3. Telkom bagi laba Rp15,26 triliun

Kementerian BUMN Jawab Isu Komisaris Telkom Rangkap Jabatan PolitikusLogo Telkom Indonesia (Website/telkom.co.id)

Adapun dalam RUPS Telkom Tahun Buku 2019 menyetujui pembagian laba keuntungan atau dividen sebesar Rp15,26 triliun.

Rapat Telkom menyetujui payout ratio sebesar 81,78 persen. Dengan rincian 60 persen atau sebesar Rp11,20 triliun merupakan dividen tunai dan 21,78 persen atau Rp4,06 triliun merupakan dividen spesial.

"Sementara itu, sisanya sebesar 18,22 persen atau Rp3,40 triliun merupakan laba ditahan," kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Baca Juga: Direktur Baru Telkom, Fajrin Tanggapi Banyak Keluhan Soal Indihome 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya