Luhut Dorong UMKM Naik Kelas, Suplai Produk untuk Teknologi Tinggi 

UMKM tidak hanya fokus pada sektor makanan dan pakaian saja

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menyebut, UMKM di dalam negeri harus mampu bertransformasi. Langkah tersebut dinilai perlu untuk membuat mereka bisa semakin naik kelas.

Menurut Luhut, saat ini UMKM cenderung fokus pada sektor makanan dan pakaian saja. Ia berharap ke depannya UMKM bisa melakukan transformasi dengan menjual produk-produk yang bisa disuplai untuk industri berteknologi tinggi.

"Kalau tidak bertransformasi kita akan tertinggal. Di Taiwan, Jerman, Korea Selatan, UMKM sudah supply high technology. Jangan pikir makanan dan fashion, tapi harus berpikir bagaimana bisa men-supply high technology," kata Luhut dalam kickoff Program Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang ditayangkan secara virtual, Minggu (30/8/2020).

Baca Juga: Menteri Luhut: Resesi Ekonomi Bukan Akhir Segalanya

1. UMKM tidak boleh berhenti bertransformasi dan berinovasi

Luhut Dorong UMKM Naik Kelas, Suplai Produk untuk Teknologi Tinggi Ruda Afgani

Luhut menyampaikan bahwa UMKM tidak boleh puas hanya dengan beberapa sektor tertentu saja, namun juga harus memperluasnya hingga ke sektor teknologi. Meski tidak mudah, dia optimis hal itu bisa dilakukan di masa mendatang.

"Kita mulai dari makanan, minuman, tapi gak bisa berhenti sampai di situ. UMKM juga harus masuk ke bidang teknologi," tutur dia.

2. Luhut imbau seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan mendukung UMKM

Luhut Dorong UMKM Naik Kelas, Suplai Produk untuk Teknologi Tinggi Ilustrasi UKM. IDNtimes/Holy Kartika

Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh kementerian/lembaga adalah dengan memprioritaskan belanja mereka pada produk-produk UMKM. Dengan demikian, UMKM diharapkan bisa semakin berkembang.

"Kami dari pemerintah akan mendorong dalam mewujudkan mimpi UMKM. Presiden tegas mengatakan, agar semua kementerian/lembaga membeli produk UMKM Indonesia," tegas dia.

3. Pemerintah gelontorkan Rp123,4 triliun untuk stimulus UMKM

Luhut Dorong UMKM Naik Kelas, Suplai Produk untuk Teknologi Tinggi Ilustrasi insentif (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemerintah telah menggelontorkan berbagai stimulus untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bertahan dan bangkit, dengan anggaran sebesar Rp123,46 triliun.

Stimulus bagi UMKM itu digelontorkan untuk berbagai program yang berbeda-beda, mulai dari subsidi bunga KUR dan UMKM yang meminjam di bawah Rp10 miliar dan ultra mikro yang pinjamannya Rp5-10 juta.

“Untuk pinjaman sampai Rp500 juta subsidi bunga 6 persen untuk 3 bulan pertama, dan 3 persen untuk 3 bulan kedua, pinjaman di atas Rp50 juta sampai Rp10 miliar subsidi bunga 3 persen untuk 3 bulan pertama dan 2 persen untuk 3 bulan selanjutnya. Sedangkan pinjaman sampai Rp10 juta, subsidi bunganya adalah keseluruhan sampai dengan paling tinggi 25 persen,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Baca Juga: Beri Rp2,4 Juta ke UMKM di Yogya, Jokowi: Kalau Kurang, Pinjam Bank

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya