Pertamina Sukses Raih Peringkat 2 Rating ESG Dunia

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) berhasil meraih posisi nomor 2 rating Environmental, Social and Governance (ESG) dalam kategori oil and gas.
Pada Oktober 2022, Pertamina menerima Peringkat Risiko ESG 22.1 dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics dan dinilai berada pada tingkat risiko Medium dalam mengalami dampak keuangan material dari faktor-faktor ESG.
Baca Juga: Begini Upaya Pertamina Capai Target Net Zero Emission di Tahun 2060
1. Peringkat Pertamina naik signifikan
Peringkat Risiko ESG menempatkan Pertamina berada di peringkat 2 (dua) secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics, yang mana posisi ini melonjak tinggi dari peringkat nomor 8 dari 54 perusahaan yang sama di tahun 2021.
Selain itu, pada kategori industri Oil & Gas Producer, peringkat Pertamina juga meningkat tajam dari ranking 15 pada tahun lalu, naik ke peringkat 7 dari 254 perusahaan global.
“Peningkatan ranking dalam pemeringkatan ESG secara global ini menjadi pemicu bagi kami untuk dapat terus meningkatkan dampak positif perusahaan bagi lingkungan dan masyarakat, dan sekaligus menjadi kado HUT Pertamina yang telah berusia 65 tahun,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: Pertamina Kerja Sama dengan BEI terkait Perdagangan Karbon
2. Upaya Pertamina lakukan dekarbonisasi berdampak positif bagi kinerja ESG perseroan
Menurut Nicke, upaya Pertamina sepanjang tahun 2022 untuk melakukan dekarbonisasi, memproduksi energi yang ramah lingkungan dalam rangka mengatasi perubahan iklim telah memberikan dampak positif bagi kinerja ESG perusahaan. Selain itu juga penguatan aspek keselamatan kerja, tata kelola perusahaan, pemberdayaan masyarakat, dan lain-lain.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen dan Perwira (Pekerja Pertamina) yang telah bekerja keras dalam program penurunan emisi karbon, di mana kita telah berhasil menurunkan 29 persen emisi karbon yang dihasilkan Pertamina Group,” ucap Nicke.
3. Tentang peringkat risiko ESG
Peringkat Risiko ESG oleh Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG yang material bagi tiap industri dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut, memberikan ukuran kuantitatif yang dapat dibandingkan di semua industri.
Sustainalytics menilai aktivitas Pertamina di bidang eksplorasi, produksi serta pengolahan minyak, gas dan petrokimia memiliki risiko tinggi. Namun, pengelolaan risiko yang dilakukan Pertamina dipandang kuat, terutama terkait Land Use & Biodiversity, Human Capital, dan Occupational Health & Safety.
Baca Juga: Dirut Pertamina: 80 Persen Pertalite dan Solar Dikonsumsi Orang Kaya