Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan Terbaik Se-Asia Timur dan Pasifik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati meraih penghargaan sebagai Finance Minister of the Year for East Asia Pacific tahun 2020 oleh Majalah Global Markets. Ini merupakan penghargaan kedua yang diterima oleh Menkeu dari majalah yang sama, setelah terakhir di tahun 2018 memperoleh penghargaan serupa.
1. Sri Mulyani dianggap berhasil tangani krisis akbat COVID-19
Majalah Global Markets menilai komitmen memberikan stimulus fiskal dalam bentuk perlindungan sosial, insentif perpajakan, penjaminan pinjaman dan subsidi bagi sektor usaha yang terdampak paling besar layak diapresiasi dalam penanganan COVID-19.
Selain itu, keputusan untuk memperlebar defisit melebihi batas maksimum yang ditetapkan dalam undang–undang sebesar 3 persen dari PDB, merupakan langkah yang tidak mudah dilakukan, juga menjadi alasan lain Menkeu memperoleh penghargaan bergengsi tersebut.
“Gelar ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan kerja keras seluruh jajaran Kementerian Keuangan dalam menangani pandemi COVID–19 di Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Selasa (13/10/2020).
Baca Juga: Sri Mulyani Pastikan Indonesia Bakal Resesi Kuartal 3 Ini
2. Sri Mulyani sebut Indonesia berada di jalan yang benar
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut hendaknya menjadi pemicu perbaikan bagi pengelolaan fiskal.
“Sebab, tantangan Indonesia masih berat dan panjang ke depan. Raihan ini telah menandakan kita sudah on the right track,” ujarnya.
3. Majalah Global Markets
Majalah Global Markets adalah majalah berita terkemuka di bidang pasar ekonomi internasional yang 30 tahun terakhir telah menjadi salah satu acuan bagi para pelaku dan institusi di sektor ekonomi dan keuangan internasional. Majalah ini diterbitkan pada saat pertemuan sidang tahunan IMF – World Bank Group.
Baca Juga: Sri Mulyani Curhat COVID-19 Bikin Aliran Modal Asing Kabur dari RI