Harga MinyaKita Bakal Naik Jadi Rp15 Ribu per Liter usai Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Harga minyak goreng kemasan merek MinyaKita akan naik, dari Rp14 ribu per liter menjadi Rp15 ribu per liter.
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan penyesuaian harga itu akan diimplementasikan setelah pemilihan umum (Pemilu), yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
“Iya, habis pemilu Rp15 ribu, bukan naik, penyesuaian,” kata Zulhas usai menghadiri konferensi pers Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 12.12 di Tokopedia Tower, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2023).
1. Harga kemasan MinyaKita mahal

Zulhas mengatakan, salah satu alasan pemerintah berencana menyesuaikan harga MinyaKita adalah biaya kemasan yang mahal.
“Memang mestinya, karena packaging-nya kan sudah mahal. Cuma kan nanti lah habis pemilu,” ujar Zulhas.
2. Menko Perekonomian kaji rencana kenaikan harga MinyaKita

Sebelumnya, Zulhas mengatakan kenaikan harga MinyaKita harus dibahas dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya akan melihat perkembangannya terlebih dahulu.
“Nanti kita lihat,” kata Airlangga, Rabu (6/12/2023).
3. MinyaKita diluncurkan sejak 6 Juli 2022

MinyaKita sendiri adalah program minyak goreng kemasan rakyat yang diluncurkan Kemendag pada 6 Juli 2022 lali. Kala itu, MinyaKita diluncurkan untuk mengatasi persoalan lonjakan harga minyak goreng.
Kemendag sendiri menargetkan MinyaKita bisa memudahkan masyarakat mendapat stok minyak goreng, dan bisa mempermudah proses distribusi minyak goreng secara lebih merata ke seluruh Indonesia.
Harga MinyaKita ditetapkan Rp14 ribu per liter sejak diluncurkan. Namun, pemerintah masih memberikan tolerasi jika ada pedagang yang menjual di Rp14.500 per liter.