Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pengisian bahan bakar minyak jenis Pertamax dan Pertamax Turbo di SPBU . IDNTimes/Holy Kartika

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) tak mau berwacana mengenai kemungkinan harga Pertamax turun lagi di tengah turunnya harga minyak. Dia menekankan bahwa bahan bakar minyak (BBM) dengan RON 92 itu masih dijual di bawah harga keekonomian.

Berdasarkan data terkini dari pemerintah, harga keekonomian jenis BBM umum (JBU) tersebut adalah Rp15.424 per liter, sedangkan harga jualnya adalah Rp14.500 per liter. Jadi, selisihnya sebesar Rp924 ditanggung oleh Pertamina.

"Itu aja (Rp14.500) masih belum keekonomian, lihat aja harga Pertamax yang dijual kompetitor berapa," kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat ditemui di Gedung DPR RI, Senin (12/9/2022).

1. Pertamina serahkan keputusannya ke pemerintah

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati (IDN Times/Helmi Shemi)

Nicke menjelaskan bahwa kebijakan harga Pertamax bisa ditanyakan kepada pemerintah. Sedangkan pihaknya hanya menjalankan saja. Diketahui bahwa pemerintah menaikkan harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter sejak 3 September 2022.

"Tanya ke pemerintah, Pertamina tinggal jalanin aja," ujar Nicke.

2. Erick Thohir sebut harga Pertamax berpeluang turun

Editorial Team

Tonton lebih seru di