Harga Referensi CPO Turun Nyaris 1 Persen Jadi 798,9 Dolar AS per MT

- Harga Referensi (HR) CPO turun menjadi 798,9 dolar AS per MT
- Penetapan harga HR CPO berdasarkan rata-rata harga periode 25 Januari-24 Februari 2024
Jakarta, IDN Times - Harga Referensi (HR) komoditas minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) untuk penetapan bea keluar (BK) dan tarif Badan Layanan Umum (BLU) Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) periode 1-31 Maret 2024 sebesar 798,9 dolar AS per Metrik Ton (MT).
Harga referensi CPO itu turun sekitar 7,51 dolar AS atau 0,93 persen dibanding periode sebelumnya sebesar 806,40 dolar AS per MT.
Adapun penetapan harga tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 199 tahun 2024 tentang Harga Referensi Crude Palm Oil yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Periode 1 Maret 2024 sampai dengan 31 Maret 2024.
Penetapan BK CPO tersebut merujuk kolom angka 4 Lampiran huruf C Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023 sebesar 33 dolar AS per MT. Sementara Pungutan Ekspor (PE) CPO periode tersebut merujuk pada lampiran huruf C PMK 103/PMK.05/2022 jo. 154/PMK.05/2022 sebesar 85 dolar AS per MT
1. Harga referensi CPO turun dekati ambang batas

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Budi Santoso mengatakan, HR CPO saat ini mengalami penurunan yang mendekati ambang batas, yaitu sebesar 680 dolar AS per MT.
"Untuk itu, merujuk pada PMK yang berlaku saat ini, pemerintah mengenakan BK CPO sebesar 33 dolar AS per MT dan PE CPO sebesar 85 dolar AS per MT untuk periode 1—31 Maret 2024," kata dia dalam keterangannya, dikutip Sabtu (2/3/2024).
2. Penurunan HR CPO dipengaruhi harga minyak nabati

Penetapan HR CPO bersumber dari rata-rata harga periode 25 Januari—24 Februari 2024 pada bursa CPO di Indonesia sebesar 773,31dolar AS per MT, Malaysia sebesar 824,49 dolar AS per MT, dan Pasar Lelang CPO Rotterdam sebesar 898,7 dolar AS per MT.
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46 Tahun 2022, bila terdapat perbedaan harga rata-rata tiga sumber harga tersebut lebih dari 40 dolar AS, maka perhitungan HR CPO menggunakan rata-rata dari dua sumber harga yang menjadi median dan sumber harga terdekat dari median.
Berdasar ketentuan tersebut, HR bersumber dari bursa CPO di Indonesia dan Malaysia.
“Penurunan HR CPO ini dipengaruhi oleh penurunan harga minyak nabati lainnya terutama kedelai (soybean)dan melemahnya kurs Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat,”ujar Budi.
Sementara untuk minyak goreng (refined, bleached, and deodorized/RBD palmolein) dalam kemasan bermerek dan dikemas dengan berat netto ≤ 25 kg dikenakan BK 0 dolar AS per MT. Penetapan merek tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 200 Tahun 2024 tentang Daftar Merek RBD Palm Olein dalam Kemasan Bermerek dan Dikemas dengan Berat Netto ≤ 25 Kg.
3. Harga referensi biji kakao menguat

Sementara itu, HR biji kakao periode Maret 2024 ditetapkan sebesar 5.396,52 dolar AS per MT. Angka itu menguat 24,18 persen dari bulan sebelumnya sebesar 1.050,83 dolar AS per MT.
Kenaikan harga HR kakao berdampak pada peningkatan HPE biji kakao pada Maret 2024 menjadi 5.034 dolar AS per MT, naik 1.022 dolar AS atau 25,47 persen dari periode sebelumnya.
Peningkatan harga ini tidak berdampak pada BK biji kakao yang tetap sebesar 15 persen sesuai kolom 4 Lampiran huruf B pada PMKNomor 39/PMK/0.10/2022 jo. Nomor 71 Tahun 2023.
"Peningkatan HR dan HPE biji kakao, antara lain dipengaruhi peningkatan permintaan yang tidak diimbangi dengan peningkatan produksi terutama di negara produsen di wilayah Afrika, seperti Pantai Gading, Ghana, dan Nigeria akibat adanya fenomena El Nino," tuturnya.
Selain itu, dia menambahkan, adanya kebijakan Pemerintah Pantai Gading yang menghentikan penjualan akibat produksi terus turun serta adanya pelemahan kurs dolar AS,” ucap Budi.