Ada COVID-19 B117, Sri Mulyani Minta Masyarakat Tak Terlena Vaksin

Protokol kesehatan harus tetap dijalankan dengan disiplin

Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengingatkan masyarakat akan bahaya dari varian baru virus corona asal Inggris, yakni mutasi virus corona B117. Menurutnya B117 lebih cepat menular dibandingkan dengan COVID-19.

"Kita mendengar varian baru virus B117 yang tentu lebih cepat menular dan akan menjadi ancaman apabila kita tidak berhati-hati dan berdisiplin di dalam melaksanakan protokol kesehatan," katanya dalam acara pelantikan Kementerian Keuangan melalui kanal Youtube Kemenkeu, Jumat (12/3/2021).

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Risiko yang Menghantui RI dalam 1 Dekade

1. B117 bisa jadi tantangan pemulihan perekonomian

Ada COVID-19 B117, Sri Mulyani Minta Masyarakat Tak Terlena VaksinIlustrasi Grafik Penurunan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sri Mulyani mengatakan  2021 merupakan tahun yang penuh tantangan dalam memulihkan perekonomian domestik. Apalagi Indonesia tahun depan akan menjadi tuan rumah KTT G20.

"Itu artinya berbagai langkah dan aktifitas di Kemenkeu bersama BI dan lembaga lain akan meningkat persiapannya," ucapnya.

Baca Juga: Usai Pelantikan, Sri Mulyani Ingatkan Tugas Berat Menanti Jajarannya

2. Menkeu minta masyarakat tak terlena vaksin

Ada COVID-19 B117, Sri Mulyani Minta Masyarakat Tak Terlena VaksinPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia mengaku ada harapan dengan dimulainya program vaksinasi dari pemerintah bagi masyarakat. Kendati demikian, Sri Mulyani meminta masyarakat agar tidak terlena. Dia mengingatkan pentingnya menjalankan protokol kesehatan dengan baik meski telah divaksinasi.

"Kita saat ini masih dan sedang menghadapi pandemik COVID-19, meski ada harapan baru dengan adanya vaksinasi dan angka penularan yang menunjukkan penurunan, namun ini tidak merupakan alasan bagi kita untuk terlena," ujarnya.

3. Kasus mutasi corona B117 ditemukan di Jakarta

Ada COVID-19 B117, Sri Mulyani Minta Masyarakat Tak Terlena VaksinIlustrasi mutasi virus corona varian B117 dari Inggris. embl.org

Diberitakan sebelumnya, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Profesor Amin Subandrio mengungkapkan kasus mutasi virus corona B117 sudah ditemukan di DKI Jakarta. Amin menjelaskan penemuan tersebut berdasarkan whole genome sequencing (WGS) dari Litbangkes.

"Jadi enam kasus yang dilaporkan itu tiga dari Jakarta, tiga dari luar Jakarta yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Selatan," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Selasa (9/3/2021)

Amin mengatakan jumlah kasus mutasi virus Corona tersebut bisa bertambah bahkan menyebar ke berbagai tempat atau kota di seluruh Indonesia.

Baca Juga: 5 Fakta B117, Virus Corona Mutasi Baru Asal Inggris

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya