Capaian Kementerian ESDM di 2018 dan Janji Tarif Listrik Tidak Naik

Jonan memaparkan ada tiga capaian ESDM. Apa saja?

Jakarta, IDN Times – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyampaikan capaian kerja kementerian yang dipimpinnya sepanjang tahun 2018.

"Energi Berkeadilan" terus dijadikan fondasi pengelolaan sektor ESDM, pembangunan infrastruktur menjadi titik berat penggunaan APBN di sektor ini.

Ada tiga pencapaian yang dikerjakan Jonan dan tim Kementerian ESDM, apa saja?

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tarif Listrik Tidak Naik Hingga Maret Nanti

1. Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai Rp217,5 triliun

 Capaian Kementerian ESDM di 2018 dan Janji Tarif Listrik Tidak NaikANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jonan mengungkapkan, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM pada tahun 2018 mencapai Rp 217,5 triliun atau 181 persen dari target APBN 2018 sebesar Rp120,5 triliun.

“Angka tersebut menyumbang 53,4 persen dari PNBP Nasional,” sebut Jonan di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta (4/1).

Bahkan, Jonan menyebut 54 persen anggaran ESDM tahun 2018 diperuntukkan untuk belanja infrastruktur rakyat, yang meliputi pembangunan jaringan gas kota, konverter kit LPG untuk nelayan, lampu tenaga surya hemat energi, hingga sumur bor untuk daerah sulit air.

2. Investasi 2018 mencapai US$32,2 miliar

 Capaian Kementerian ESDM di 2018 dan Janji Tarif Listrik Tidak Naikunsplash.com/Brennan Burling

Capaian tersebut berasal dari rincian Rp12,5 triliun untuk migas, Rp11,3 triliun kelistrikan, Rp6,8 triliun bersumber dari mineral dan batubara (minerba), sementara Rp1,6 triliun dari Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).

"Investasi sektor ESDM juga lebih baik dibanding 2017. Tahun ini mencapai US$32,2 miliar, naik dari 2017 yang mencapai US$27,5 miliar," tutur Jonan.

3. Total subsidi 2018 sebesar Rp153,5 triliun

 Capaian Kementerian ESDM di 2018 dan Janji Tarif Listrik Tidak NaikIlustrasi mengisi BBM. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Terkait subsidi untuk tahun 2018 ini totalnya Rp153,5 triliun. Terdiri dari subsidi BBM/LPG Rp97 miliar dan subsidi listrik Rp56,5 miliar.

"Subsidi 4 tahun terakhir angkanya dipangkas untuk belanja yang lebih produktif," katanya.

4. Komitmen tidak ada perubahan tarif listrik hingga akhir tahun

 Capaian Kementerian ESDM di 2018 dan Janji Tarif Listrik Tidak NaikANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

Pada kesempatan tersebut Jonan menegaskan, Pemerintah tetap berkomitmen bahwa sampai dengan akhir tahun tidak ada perubahan tarif listrik.

"Tarif dievaluasi setiap 3 bulan, sampai dengan akhir tahun tidak ada perubahan. Premium dan Solar diharapkan juga tidak ada pertimbangan untuk kenaikan harga," ujar Jonan.

Jonan menambahkan, tahun ini perizinan yang menghambat investasi juga terus dipangkas. "Penting mendorong investasi karena kita harapkan bisa mendorong menciptakan lapangan kerja," lanjutnya.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Tak Naikkan Harga BBM Meski Rupiah Terpuruk 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya