Cemerlang Seharian, Rupiah Ditutup Menguat ke Semua Mata Uang Dunia
Ilustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (17/11/2020) sore, ditutup menguat. Berdasarkan data RTI, rupiah menguat 70 poin atau 0,50 persen menjadi Rp14.060 per dolar AS.
1. Sentimen penyebab rupiah menguat dari faktor eksternal
Relawan Indonesia Bersatu Lawan COVID-19 melakukan tes cepat COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan penyebab menguatnya rupiah di antaranya ialah sentimen meningkatnya kekhawatiran kasus COVID-19 secara global dan optimisme pengembangan vaksin terbaru.
"Investor juga mengklarifikasi kemungkinan jadwal sebelum program vaksinasi yang tersedia untuk umum diberlakukan, mendorong harga kembali mendekati paritas dengan harga pada hari Selasa," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/11/2020).
Selain itu, ada sentimen dari harapan terhadap paket stimulus COVID-19 di Amerika Serikat. Hal ini yang menyebabkan beberapa investor menjadi lebih berhati-hati tentang kapan paket bantuan dapat dikirimkan.
Baca Juga: Ini Lho Investasi yang Menguntungkan untuk Kategori Risiko Kecil
2. Penyebab penguatan rupiah dari dalam negeri
Editor’s picks
Ilustrasi Keuangan (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara dari dalam negeri, rupiah terdorong oleh sentimen data neraca perdagangan bulan Oktober yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana Indonesia mencatat surplus melanjutkan bulan sebelumnya, yakni mencapai 3,61 miliar dolar AS sementara bulan sebelumnya surplus 2,39 miliar dolar AS.
"Hal ini merupakan informasi yang positif dikala Indonesia sudah terkena resesi, namun kerjasama yang baik antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat yang akan memperbaiki fundamental ekonomi apalagi vaksin diawal desember sudah akan di distribusikan dan akan ada vaksinasi massal dan ini bisa membawa perubahan bagi masyarakat yang tadinya masih takut-takut namun setelah vaksin muncul akan kembali beraktivitas," ujar Ibrahim.
"Membaiknya neraca perdagangan Indonesia, kepercayaan pasar kembali pulih, wajar kalau modal asing kembali masuk ke pasar finansial dalam negeri," katanya menambahkan.
3. Rupiah menguat ke semua mata uang dunia
IDN Times/Holy KartikaRupiah juga menguat ke semua mata uang negara lain.
- Rupiah menguat 34 poin menjadi Rp10.302 terhadap dolar Australia
- Rupiah menguat 2 poin menjadi Rp2.146 terhadap yuan Tiongkok
- Rupiah menguat 56 poin menjadi Rp16.685 terhadap euro
- Rupiah menguat 54 poin menjadi Rp18.592 terhadap pound Inggris
- Rupiah menguat 8 poin di level Rp1.814 terhadap dolar Hongkong
- Rupiah menguat 0,32 poin menjadi Rp134,8 terhadap yen Jepang
- Rupiah menguat 0,05 poin menjadi Rp12,71 terhadap won Korea
- Rupiah menguat 35 poin menjadi Rp10.467 terhadap dolar Singapura
- Rupiah menguat 2 poin menjadi Rp465,7 terhadap baht Thailand
Baca Juga: Mantap, Rupiah Terus Menguat Lawan Mata Uang Dunia
Berita Terkini Lainnya
