Wishnutama Beberkan Daftar Insentif Pariwisata yang Bakal Diluncurkan

Biar pariwisata kembali bergerak dan menggenjot perekonomian

Jakarta, IDN Times - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan pemerintah telah dan akan menyiapkan sejumlah insentif untuk menggerakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di masa new normal atau normal baru akibat COVID-19.

Dia meminta pemberian insentif berupa pengurangan pajak yang sudah diterapkan pemerintah bisa lebih besar persentasenya khusus untuk bidang pariwisata. Saat ini, pemerintah melalui peraturan menteri keuangan sudah mengatur subsidi PPh 21, pembebasan PPh pasal 22 impor, dan pengurangan PPh 25 sebesar 30 persen.

"Kami sedang usulkan ke Bu Menkeu, (pengurangan pajak) bukan cuma 30 tapi 100 persen," kata Wishnutama dalam webinar Reaktivasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (22/7/2020).

1. Bantuan makanan siap saji hingga bantuan untuk pekerja

Wishnutama Beberkan Daftar Insentif Pariwisata yang Bakal DiluncurkanIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam webinar tersebut, pria yang akrab disapa Tama ini mengatakan pemerintah juga menyiapkan bantuan makanan siap saji dan bantuan untuk 44 ribu pekerja kreatif.

"Kita juga dorong OJK untuk melakukan restruktrisasi pinjaman bank yang sampai saat ini sudah terjadi Rp124 triliun untuk pariwisata dan ekonomi kreatif. Lalu restruktrisasi di multifinance dan leasing total Rp3,1 triliun," katanya menjelaskan.

Baca Juga: Wishnutama: Indonesia Kehilangan 4 juta Wisatawan Imbas COVID-19

2. Bantuan dana talangan bekerja sama dengan Himbara

Wishnutama Beberkan Daftar Insentif Pariwisata yang Bakal DiluncurkanPenyaluran Bantuan Sosial Tunai di suku anak dalam oleh Kemensos (Dok. IDN Times/Kemensos)

Selanjutnya, Tama menyebut pelaku pariwisata bisa mendapat dana talangan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hingga Rp10 miliar dengan sejumlah ketentuan.

"Untuk dana talangan di atas Rp10 miliar lagi dipelajari mekanismenya dengan Menkeu dan Himbara. Tapi di bawah Rp10 miliar melalui dana PEN (pemulihan ekonomi nasional) sudah bisa diupayakan oleh masing-masing usaha agar dapat dana talangan," ujarnya.

3. Bantuan untuk daerah desa wisata dan homestay

Wishnutama Beberkan Daftar Insentif Pariwisata yang Bakal DiluncurkanInstagram/Desa Wisata Pentingsari

Pemerintah juga sedang menyiapkan bantuan untuk daerah desa wisata dan kuliner maksimum Rp200 juta. "Dan kita harus mendaftar dan akan di-review usaha tersebut," ucap eks bos NET ini.

4. Bakal ada diskon tiket ke berbagai destinasi

Wishnutama Beberkan Daftar Insentif Pariwisata yang Bakal DiluncurkanIlustrasi (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Untuk mendorong menggerakan wisatawan, Tama mengatakan nantinya akan ada berbagai diskon yang diberikan dari pihak maskapai penerbangan seperti Garuda Indonesia dan Himbara.

"Untuk ciptakan diskon-diskon tiket ke berbagai macam destinasi. Bank-bank himbara juga diharapkan buat paket-paket diskon ke daerah-daerah wisata," katanya.

Baca Juga: Wishnutama Sebut Turis Lokal Bisa Datangkan Devisa Rp60 Triliun

5. Insentif yang masih dikaji

Wishnutama Beberkan Daftar Insentif Pariwisata yang Bakal DiluncurkanIlustrasi pengecekan listrik oleh pegawai PT PLN Dok. PLN

Tama juga menyebut ada sejumlah insentif yang tengah dikaji. Seperti insentif bantuan listrik dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk karyawan sektor pariwisata. Dia menilai hal ini perlu untuk mendorong pergerakan wisatawan domestik.

Diberitakan sebelumnya, wisatawan nusantara (wisnus) selama ini lebih suka berwisata ke luar negeri. Menurut data transaksi keuangan, kata Tama, ada delapan juta orang Indonesia yang berwisata di luar negeri pada 2018 lalu. Mereka menghabiskan sekitar US$9 miliar.

"Bayangakan potensi spending yang dialihkan ke dalam negeri. Katakan sekitar setengahnya atau US$4 billion (miliar). Rp60 triliun bisa spend di Indonesia. Jadi ada potensi luar biasa," ujar Tama.

Baca Juga: Kemenparekraf Siapkan Pedoman New Normal Bagi Sektor Pariwisata 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya