Jumlah Kunjungan Turis ke Indonesia Anjlok 61,5 Persen Selama 2021

Kunjungan wisman ke Tanah Air turun drastis dibanding 2020

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kunjungan turis dan transportasi anjlok selama Januari hingga Desember 2021 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga Desember 2021 mencapai 1,56 juta kunjungan.

"Angka ini turun drastis 61,57 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020," kata Margo dalam konferensi pers Rabu (2/2/2022).

Baca Juga: Satgas COVID Keluarkan Aturan Karantina 5 Hari, Ini Daftar Lokasinya

1. Rincian kunjungan turis Asing di Indonesia tahun lalu

Jumlah Kunjungan Turis ke Indonesia Anjlok 61,5 Persen Selama 2021Ilustrasi turis asing (IDN Times/Denisa)

Margo mengatakan jumlah kunjungan wisman Januari–Desember 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 137,24 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 415,47 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 1,00 juta lebih kunjungan.

Adapun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Desember 2021 mencapai 163,62 ribu kunjungan, turun 0,28 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2020.

"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (November 2021), jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2021 justru mengalami kenaikan sebesar 8,66 persen," ujar Margo.

Baca Juga: 5 Negara Teraman dan Tersehat bagi Turis Tahun 2022, Sesuai Wishlist?

2. Turunnya penumpang transportasi udara pada 2021

Jumlah Kunjungan Turis ke Indonesia Anjlok 61,5 Persen Selama 2021Ilustrasi Transportasi (Pesawat) (IDN Times/Aditya Pratama)

BPS juga mencatat terjadi penurunan penumpang transportasi udara selama 2021. Selama Januari–Desember 2021, jumlah penumpang domestik sebanyak 30,1 juta orang atau turun 7,18 persen, dan jumlah penumpang internasional sebanyak 627,9 ribu orang atau turun 82,83 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Penurunan juga terjadi pada penumpang transportasi kereta api. BPS mencatat, selama Januari–Desember 2021 jumlah penumpang mencapai 149,8 juta orang atau turun 19,54 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
"Hal berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 10,29 persen menjadi 53,4 juta ton," kata Margo.

Meski begitu, terjadi kenaikan penumpang untuk transportasi laut. Margo mengatakan selama Januari–Desember 2021 jumlah penumpang mencapai 15 juta orang atau naik 5,59 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020. "Sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 3,45 persen atau mencapai 313,0 juta ton," katanya.

3. Sektor hotel yang mulai bangkit

Jumlah Kunjungan Turis ke Indonesia Anjlok 61,5 Persen Selama 2021Ilustrasi hotel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Margo juga melaporkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Desember 2021 mencapai 51,57 persen, naik 10,78 poin dibandingkan dengan TPK Desember 2020. TPK bulan Desember 2021 juga mengalami peningkatan sebesar 3,74 poin dibandingkan dengan TPK bulan sebelumnya.
„
Sementara untuk rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Desember 2021 tercatat sebesar 1,61 hari, sama dengan rata-rata lama menginap pada bulan Desember 2020.

"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, rata-rata lama menginap selama bulan Desember 2021 naik sebesar 0,02 poin," ujar Margo.

Baca Juga: BPS: Kebijakan Minyak Goreng Subsidi Sukses Tekan Laju Inflasi

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya