Mengenal Good Doctor, Telemedicine yang Tak Hanya Ada di Indonesia

Good Doctor juga beroperasi di Thailand 

Jakarta, IDN Times - Good Doctor Technology (GDT) adalah perusahaan teknologi kesehatan yang menjadi mitra pemerintah (Kementerian Kesehatan) dalam menyediakan obat gratis untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri di Jakarta.

Good Doctor resmi meluncurkan aplikasi mereka di Google Play dan App Store sebagai bagian upaya dan komitmen guna memberikan kemudahan pelayanan kesehatan telemedis pada 1 Maret 2020.

Berikut ini adalah profil dari Good Doctor.

Baca Juga: Pemerintah Diminta Buat Telemedicine Gratis untuk Pasien COVID-19

1. Beroperasi di dua negara

Mengenal Good Doctor, Telemedicine yang Tak Hanya Ada di IndonesiaPlatform Telemedicine, Good Doctor (dok. Good Doctor)

Dilansir dari laman resminya, Good Doctor kini telah melayani lebih dari 15 juta masyarakat dan bermitra dengan lebih dari 1.000 rumah sakit, klinik, serta lab, dan fasilitas kesehatan terkemuka di seluruh Indonesia. Selain itu, Good Doctor telah bermitra dengan lebih dari 2.000 apotek dan distributor resmi di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, Good Doctor juga beroperasi di Thailand.

"Kami secara konsisten dan tanpa kompromi memberikan solusi layanan kesehatan yang inovatif dengan membangun ekosistem kesehatan digital untuk meningkatkan akses kesehatan berkualitas di seluruh Asia Tenggara, sehingga setiap orang dapat hidup sehat," tulis Good Doctor dalam lama resminya.

2. Bekerja sama dengan Grab dan daftar layanan Good Doctor

Mengenal Good Doctor, Telemedicine yang Tak Hanya Ada di IndonesiaPlatform Telemedicine, Good Doctor (dok. Good Doctor)

Good Doctor juga menggandeng Grab dan meluncurkan layanan kesehatan digital lengkap dalam satu platform Grab yang disebut GrabHealth powered by Good Doctor.

GrabHealth powered by Good Doctor merupakan solusi layanan kesehatan lengkap yang menyediakan tanya jawab kesehatan secara daring (online) dengan dokter-dokter profesional, e-commerce (perdagangan elektronik) untuk berbagai produk kesehatan dan kebugaran serta berbagai konten mengenai kesehatan, kebugaran dan gaya hidup yang dikurasi oleh tim dokter.

Beberapa layanan yang disediakan Good Doctor seperti: Pemeriksaan tes maupun vaksinasi tanpa perlu antre, menebus obat resep secara online di dalam aplikasi dan langsung di antar dalam waktu 1 jam ke rumahmu, konsultasi kesehatan dengan ribuan dokter umum dan spesialis 24/7.

3. Cara kamu bisa dapat konsultasi dan obat gratis

Mengenal Good Doctor, Telemedicine yang Tak Hanya Ada di IndonesiaIlustrasi telemedicine. freepik.com/freepik

Sebelum mendapat obat gratis, jika kamu termasuk pasien yang isolasi mandiri di Jakarta, harus melakukan konsultasi online dengan dokter. Kamu bisa menggunakan Good Doctor untuk berkonsultasi. Tahapannya sebagai berikut.

  1. Pasien harus memiliki kode voucher untuk konsultasi gratis. Kode voucher akan didapat apabila sebelumnya pasien melakukan PCR atau rapid test antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Apabila hasilnya positif, laboratorium akan melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR).
  2. Pasien tersebut akan menerima WhatsApp dari akun resmi Kemenkes RI yang bercentang hijau. Pesannya berisi kode voucher untuk konsultasi dokter secara online di 11 platform telemedicine tersebut.
  3. Pasien melakukan konsultasi di Good Doctor Ketika diarahkan pada menu pembayaran biaya konsultasi, pasien harus memasukkan kode voucher agar biaya konsultasinya gratis. Pasien juga harus menginformasikan dirinya adalah pasien program Kemenkes.
  4. Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien.
  5. Pasien menebus resep digital dengan menghubungi WhatsApp Apotek Kimia Farma. Untuk menebusnya, pasien harus melampirkan resep digital (PDF atau screenshot) dari platform telemedicine yang digunakan, KTP, dan alamat pengiriman obat.
  6. Apotek Kimia Farma akan mengirimkan obat ke alamat pasien dengan jasa pengiriman Sicepat. Biaya pengiriman juga ditanggung pemerintah.
  7. Pasien harus menghubungi Apotek Kimia Farma melalui WhatsApp untuk menebus obat gratis. Obat disiapkan oleh 5 Apotek Kimia Farma yang tersebar di DKI Jakarta. Berikut kontaknya:

Jakarta Timur: wa.me/628112223049
Jakarta Utara: wa.me/628112221832
Jakarta Pusat: wa.me/6287877241590
Jakarta Barat: wa.me/6287877241405
Jakarta Selatan: wa.me/62895324874355

Obat-obatan gratis yang bisa diperoleh pasien isolasi mandiri dibagi dalam 2 jenis paket. Paket pertama, obat untuk pasien OTG berupa multivitamin seperti vitamin C, D, E,e dan zinc. Dosisnya 1x1, dengan jumlah vitamin masing-masing 10.

Kedua, obat untuk pasien bergejala ringan, antara lain vitamin C, D, E, dan zinc. Lalu obat azitromisin 500 mg dosis 1x1, dengan jumlah 5 tablet. Pasien juga akan diberikan obat oseltamivir 75 mg dosis 2x1, dengan jumlah 14 tablet. Lalu juga obat parasetamol tab 500 mg jika diperlukan, jumlahnya 10 tablet.

Baca Juga: Mengenal Halodoc, Telemedicine yang Sediakan Obat Gratis Pasien COVID

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya