Menteri KKP Edhy Prabowo Bangun 3 Model Bisnis Perikanan

Meski begitu ada kendala KUR untuk model bisnis ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan kementeriannya kini fokus membangun tiga model bisnis perikanan di Indonesia. Pertama adalah Pasar Laut Indonesia, kedua, budidaya tambak dan ketiga perikanan tangkap.

"Insyallah Oktober ini kami akan launching Pasar Laut Indonesia, dengan produk yang akan dijual ada 800-an," kata Edhy dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (6/10/2020).

1. Model budidaya tambak

Menteri KKP Edhy Prabowo Bangun 3 Model Bisnis Perikananperikanan air tawar dalam keramba di Danau Batur (IDN Times/Ayu Afria)

Untuk model budidaya tambak, Edhy mengatakan sudah ada beberapa model di lima wilayah yakni Aceh, Lampung, Cianjur, Sukamara, dan di Jawa. Dengan model bisnis ini diharapkan akan menjadi proses pembelajaran bagi nelayan melalui proses pendampingan.

"Kami melakukan tambak shrimp farming dengan bioflok supaya anak-anak muda, target sasaran kami kelompok millennial," kata Edhy.

Baca Juga: Hampir Tengah Tahun, KUR Kelautan Perikanan Baru Terserap 0,73 Persen

2. Sektor perikanan tangkap

Menteri KKP Edhy Prabowo Bangun 3 Model Bisnis PerikananIDN Times/ Muchammad

Ketiga adalah model bisnis perikanan tangkap. Edhy mengatakan penangkap ikan kapal di Indonesia paling banyak adalah kapal kecil yang jumlahnya berkisar 300 ribu sampai 600 ribu baik yang bermesin maupun tidak dengan rata-rata di bawah 2 GT.

"Nah, kapal-kapal yang ada sekarang yang kelihatan di permukaan kan paling banyak 7.000-10.000, yang di atas 40 GT. Nah ini kami yang akan fokuskan di bawah 5 GT ini," kata Edhy.

Ia berharap dengan fokus pada kapal di bawah 5 GT tersebut dapat meningkatkan kelas nelayan di Indonesia.

"Kami terus dalami ini dan kami berharap model korporasi di sektor KKP segera terwujud walaupun tanpa kita sadari sudah banyak yang tumbuh cuma belum terkoneksi dengan baik," katanya.

3. Terkendala serapan KUR

Menteri KKP Edhy Prabowo Bangun 3 Model Bisnis PerikananIlustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski begitu, Edhy menyebut ada kendala dari sisi biaya kredit usaha rakyat. Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima KUR sebesar Rp195 triliun, namun realisasinya baru Rp2,6 triliun.

"KKP sendiri memiliki model usaha pinjaman dengan LPMUKP berupa kredit mikro, yang masih ada peluang untuk dikembangkan dengan bunga 3 persen," kata Edhy.

Baca Juga: Menteri Edhy Usul Garuda Bisa Angkut Hasil Perikanan untuk Ekspor

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya