Penghasilan Pekerja Lepas Bisa Naik 2 Kali Lipat setelah Gabung Grab
Dok.Grab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pendapatan pekerja lepas (gig worker) di Indonesia meningkat setelah mereka bergabung dengan Grab. Laporan terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics menyebut ada kenaikan hingga dua kali lipat dari pendapatan pekerja lepas.
“Rata-rata pertumbuhan pendapatan bulanan mitra pengemudi GrabBike tumbuh sebesar 124 persen dari Rp2,1 juta ke Rp4,6 juta setelah bergabung dengan Grab,” kata Kepala Departemen Ekonomi CSIS Yose Rizal Damuri, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (25/6).
1. Terbantu oleh layanan GrabFood
IDN Times/Nena ZakiahPeningkatan pendapatan pekerja lepas tidak lepas dari layanan antar makanan Grab atau GrabFood. CSIS menyebut rata-rata 37 persen perjalanan (trip) mitra pengemudi GrabBike merupakan layanan pengantaran GrabFood.
“Seiring dengan pertumbuhan bisnis mitra merchant GrabFood, mitra pengemudi GrabBike melihat adanya kesempatan pendapatan yang lebih tinggi dari besarnya permintaan layanan pengantaran makanan,” kata Yose.
Baca Juga: Grab PHK 360 Karyawan Termasuk di Indonesia
2. Bantu pengurangan pengangguran
Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)Editor’s picks
Laporan CSIS juga menemukan Studi ini menemukan bahwa di tahun 2019, 31 persen dari mitra pengemudi GrabBike dan 26 persen dari mitra pengemudi GrabCar tidak memiliki pendapatan sebelum bergabung dengan Grab pada 2019.
Studi ini juga mengungkapkan bahwa 65 persen dari mitra pengemudi GrabBike dan 73 persen dari mitra pengemudi GrabCar menjadikan Grab sebagai profesi utamanya.
“Fleksibilitas bagi gig worker juga berarti bahwa Grab dapat menyediakan kesempatan pendapatan bagi mereka yang membutuhkan, misalnya seperti yang baru saja kehilangan pekerjaan di masa sulit,” ujar Yose.
Agen GrabKios yang sebelumnya menganggur, kini bahkan dapat menghasilkan Rp 10,4 juta dari penjualan per bulan setelah bergabung dengan Grab.
3. Bantu perekonomian Indonesia
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)Diberitakan sebelumnya, CSIS menyebut gig worker di empat layanan yakni GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan GrabKios secara keseluruhan berkontribusi sebesar Rp 77,4 triliun pada perekonomian Indonesia di tahun 2019. Angka ini meningkat 58,3 persen dari Rp 48,9 triliun di 2018.
“Mitra Grab yang disurvei juga melaporkan adanya peningkatan signifikan pada kualitas hidup mereka setelah bergabung dengan Grab,” kata Yose.
Baca Juga: Studi Terbaru Sebut Grab Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Pekerja Lepas
Topik:
Berita Terkini Lainnya
