Perang Rusia-Ukraina dan Harga Minyak Bikin Rupiah Anjlok Hari Ini

Rupiah ditutup melemah ke level Rp14.389 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu (2/3/2022). Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah 54,5 poin atau 0,38 persen ke level Rp14.389 per dolar AS pada penutupan perdagangan sore ini.

Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa (1/3/2022) sore, kurs rupiah menguat 46 poin atau 0,32 persen ke level Rp14.335 per dolar AS.

Baca Juga: Kurs Rupiah Diramalkan Tertekan Sepanjang Hari

1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI

Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Rabu (2/3/2022), nilai tukar rupiah tercatat sebesar Rp14.373 per dolar AS.

Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan kurs rupiah pada Selasa (2/3/2022) yang ada di level Rp14.350 per dolar AS.

Baca Juga: 12 Potret Aksi Mengecam Invasi Rusia ke Ukraina, Ada Putin Raksasa!

2. Pergerakan rupiah pada perdagangan hari ini

Kurs rupiah terpantau stabil melemah atas dolar AS sepanjang perdagangan hari ini di tengah sentimen pasar soal perang antara Rusia dan Ukraina.

Semenjak awal perdagangan pagi tadi, kurs rupiah telah menunjukkan pelemahan terhadap dolar AS. Kurs rupiah dibuka melemah 29 poin ke level Rp14.364 per dolar AS.

3. Perang Rusia-Ukraina dan harga minyak mentah buat rupiah sengasara

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra, memperkirakan nilai tukar rupiah masih melemah karena harga minyak mentah kembali ke atas kisaran 100 dolar AS per barel.

Ariston mengatakan harga minyak mentah dan komoditas lainnya menguat karena perang Rusia dan Ukraina belum akan selesai dalam waktu dekat. Saat ini Rusia telah bersiap merebut ibukota Ukraina.

"Perang yang berlanjut ini dikhawatirkan akan mengganggu suplai energi dan komoditi," ujar Ariston.

Baca Juga: Balas Dendam, Rusia Larang Penerbangan Maskapai dari 36 Negara

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya