Provider Internet Panen Lonjakan Traffic Pengguna selama WFH

Di rumah internetan terus. Akses apa aja?

Jakarta, IDN Times – Perusahaan provider internet mencatat pertumbuhan positif atas traffic pengguna internet selama masa pandemik virus corona, terlebih saat pemerintah mengimbau untuk menjaga jarak lewat social distancing dan physical distancing.

Telkomsel misalnya, mencatat kenaikan traffic komunikasi tertinggi untuk layanan berbasis data dan digital mencapai 17,9 persen. Sementara XL Axiata mencatat peningkatan 15-20 persen. Pertumbuhan ini seiring meningkatnya pengguna aplikasi berbasis daring (e-learning).

“Jumlah pengguna seperti Ruangguru, Paket Ilmupedia, Google Classroom yang mencapai lebih dari 5.799 persen,” kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin kepada IDN Times, Rabu (22/4).

1. Pengaruh bekerja dari rumah

Provider Internet Panen Lonjakan Traffic Pengguna selama WFHIlustrasi work from home. (IDN Times/Arief Rahmat)

Tidak hanya untuk akses e-learning, Denny mengatakan ada pertumbuhan terhadap pengguna aplikasi seperti Zoom, Microsoft Teams dan CloudX. Total pengguna meningkat hingga 300 persen. Telkomsel juga mencatat kenaikan payload dari komunikasi pesan instan melalui Whatsapp, Line, Telegram sebesar 33 persen.

“Ada juga kenaikan games online sebesar 61 persen, serta layanan streaming video seperti Youtube dan MAXStream sebesar 61 persen,” kata Denny.

Sementara Head Corporate Communication XL Axiata Tri Wahyuningsih  mengatakan, kenaikan traffic XL Axiata adalah sebagai berikut Streaming 52 persen, chat 13 persen, media sosial 13 persen, browsing 11 persen, Voice Over Internet Protocol (VOIP) 3 persen.

Baca Juga: Tanpa Ikut Kartu Prakerja, Mudah Dapat Pelatihan Serupa dan Gratis!

2. Pembelian kuota internet meningkat

Provider Internet Panen Lonjakan Traffic Pengguna selama WFHIDN Times/Anggun Puspitoningrum

Baik Telkomsel dan XL Axiata mengatakan kenaikan traffic ini berbanding lurus dengan pembelian kuota internet. Namun Denny dan Tri mengatakan pihaknya belum bisa mengungkapkan berapa kenaikan pembelian kuota Telkomsel selama masa physical distancing.

“Masih terlalu dini untuk memperhitungkan secara keseluruhan. Fokus kami saat ini adalah menjaga kualitas dan kapasitas jaringan dan layanan untuk pelanggan tetap terjaga, serta memastikan ketersediaan produk dan layanan yang sesuai kebutuhan pelanggan dapat selalu terpenuhi," kata Denny.

3. Strategi mengantisipasi lonjakan penggunaan data

Provider Internet Panen Lonjakan Traffic Pengguna selama WFHIlustrasi media sosial (IDN Times/Sunariyah)

Demi mengantisipasi lonjakan penggunaan data, Denny menjelaskan Telkomsel telah menyiagakan pengamanan jaringan terutama difokuskan di wilayah residensial dan juga titik posko penanggulangan COVID-19, seperti rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait.

“Saat ini upaya penanganan pengamanan traffic jaringan yang telah dilakukan Telkomsel adalah dengan menyiagakan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, terutama traffic layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz,” paparnya.

Untuk XL, mereka terus monitoring kualitas jaringan secara berkala selama 24 jam dan mendeteksi kemungkinan potensi gangguan di lapangan. Mereka juga me-review secara berkala dan jika diperlukan mempersiapkan upaya pengalihan traffic jaringan dari BTS yang terganggu ke BTS lainya yang berada di sekitar lokasi, sehingga layanan tetap bisa  dinikmati oleh pelanggan.

“Bilamana terjadi peningkatan trafik layanan, kami juga akan melakukan penyeimbangan (balancing) traffic terlebih dahulu untuk memastikan perfoma jaringan tetap terjaga sehingga kenyamanan pelanggan tidak terganggu, dan tentu juga dibarengi dengan proses monitoring,” kata Tri.

Baca Juga: 5 Kelas Online Gratis Untuk Belajar Bisnis, Bermodal Kuota Internet

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya