Rupiah Masih Tertekan Dolar AS Jumat Pagi  

Rupiah berada di level Rp14.143 per dolar AS

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, pada Jumat (20/11/2020) ini, dibuka melemah 7 poin menjadi Rp14.143 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Rupiah Lagi Galau, Tadi Pagi Ngejreng Sekarang Turun Lagi

1. Data rupiah terhadap mata uang negara lain

Rupiah Masih Tertekan Dolar AS Jumat Pagi  Ilustrasi Pencurian Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain dolar AS, rupiah juga tertekan oleh mata uang lain. Berikut data selengkapnya:

  • Rupiah menguat 7 poin menjadi Rp10.296 terhadap dolar Australia
  • Rupiah melemah 2 poin menjadi Rp2.152 terhadap yuan Tiongkok
  • Rupiah melemah 6 poin menjadi Rp16.793 terhadap euro
  • Rupiah menguat 18 poin menjadi Rp18.746 terhadap pound Inggris
  • Rupiah melemah 1 poin menjadi Rp1.824 terhadap dolar Hongkong
  • Rupiah menguat 0,02 poin menjadi Rp135,19 terhadap yen Jepang
  • Rupiah menguat 0,01 poin menjadi Rp12,69 terhadap won Korea
  • Rupiah melemah 8 poin menjadi Rp10.524 terhadap dolar Singapura
  • Rupiah melemah 5,2 poin menjadi Rp496 terhadap baht Thailand.

2. Penyebab dolar AS menguat

Rupiah Masih Tertekan Dolar AS Jumat Pagi  IDN Times/Holy Kartika

Diberitakan sebelumnya, Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, melemahnya rupiah pada Kamis, 19 November sore disebabkan karena menguatnya sentimen positif terhadap dolar AS. Pertama, melonjaknya kasus COVID-19 yang membuat negara di Eropa melakukan lockdown dan memengaruhi ekonomi.

"Menurut data Universitas Johns Hopkins, Eropa juga mengalami peningkatan kasus yang tidak terlihat sejak gelombang pertama, yang menyebabkan penguncian skala besar pada aktivitas publik, dan karenanya aktivitas ekonomi sangat melemah," kata Ibrahim dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Kedua, adalah Brexit, di mana Inggris dan Uni Eropa dinilai kehabisan waktu untuk mencapai kesepakatan perdagangan, sebelum masa transisi untuk Inggris Raya meninggalkan blok ekonomi akan berakhir pada 1 Januari 2021.

"Pembicaraan tampaknya masih menemui jalan buntu terkait berbagai masalah," ujar Ibrahim.

3. Rupiah menguat terhadap beberapa mata uang

Rupiah Masih Tertekan Dolar AS Jumat Pagi  Ilustrasi Uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski rupiah kandas oleh dolar AS, tapi menguat terhadap beberapa mata uang lain seperti dolar Australia, yuan Tiongkok, pound Inggris, won Korea, dolar Singapura, dan baht Thailand.

Baca Juga: Rupiah Kandas oleh Dolar AS Tapi Menguat ke Beberapa Mata Uang Dunia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya