Waketum Suryani Motik Minta Munas KADIN Ditunda!

Anggota KADIN akan boikot jika Munas tetap dilaksanakan

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum (Waketum) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Suryani Motik meminta agar penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ditunda. Penundaan ini karena tingginya kasus COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.

"Menyikapi Munas KADIN, kita sebenarnya semenjak lihat tren COVID naik, kita sudah inisiatif meminta Ketum dan penyelenggara untuk menunda munas yang dimulai dari kemarin untuk menunda konvensi," kata Suryani dalam konferensi pers, Minggu (27/6/2021).

1. Langkah boikot hingga lapor ke Mabes Polri

Waketum Suryani Motik Minta Munas KADIN Ditunda!Ilustrasi Gedung Mabes Polri (polri.go.id)

Waketum KADIN lainnya, John Pieter Nazar mengatakan banyak anggota KADIN yang akan melakukan boikot hingga menyambangi Mabes Polri sebagai langkah penolakan terhadap penyelenggaran Munas KADIN. John mengatakan paling lambat Senin, 28 Juni 2021 anggota KADIN akan membuat berita acara pemeriksaaan (BAP) untuk menolak penyelenggaraan Munas KADIN ini.

"Karena upaya lain tidak berhasil, maka satu-satunya yang bisa adalah langkah hukum, jika aturan pemerintah tentang PSBB dilanggar, ada Undang-Undang kesehatan ada sanksi KUHP. Ancamannya bagi yang melanggar akan dipidana," katanya.

Baca Juga: Tak Diizinkan Gelar Konvensi di JCC, Begini Respons Kadin

2. Tidak ingin nama KADIN tercoreng

Waketum Suryani Motik Minta Munas KADIN Ditunda!Presiden Jokowi tinjau proses penyuntikan Vaksin Gotong Royong (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Yani, sapaan Suryani, berharap penyelenggaran munas ini ditunda demi alasan kemanusiaan. Terlebih dengan peningkatan kasus COVID-19 yang memecahkan rekor hingga penambahan 21 ribu kasus per hari.

Yani mengatakan jangan sampai nama KADIN tercoreng karena sebelumnya KADIN sudah ikut berkontribusi dalam pencegahan COVID-19 dengan adanya Vaksin Gotong Royong.

"Kami tidak ingin KADIN tampil menimbulkan klaster KADIN. Dan kami tidak ingin sia-sia dalam memerangi COVID seperti vaksin gotong royong. Jika KADIN melakukan Munas ini jadi nila setitik rusak susu sebelanga," ujar Yani.

3. Persiapan Munas sudah 90 persen

Waketum Suryani Motik Minta Munas KADIN Ditunda!IDN Times / Istimewa

Diberitakan sebelumnya, persiapan Munas KADIN Indonesia di Kota Kendari telah mencapai 90 persen. Panitia lokal Munas KADIN sudah melakukan koordinasi dengan panitia pusat bahwa pelaksanaan Munas tidak berubah yakni tetap dimulai pada 30 Juni 2021.

Ketua Panitia Lokal Munas KADIN, Suwandi Andi mengatakan pada 30 Juni 2021 dipastikan Presiden Joko Widodo hadir saat pembukaan Munas. Persiapan panitia munas sendiri sudah selesai mulai dari pemasangan atribut, perhotelan untuk tempat menginap peserta sudah dipesan termasuk Hotel Claro sebagai arena Munas sudah siap.

Baca Juga: Pemprov DKI Tolak Permohonan Izin Munas Kadin di JCC

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya