Humpuss Bukukan Pendapatan Usaha Rp1,6 Triliun pada Q3 2025

- Pendapatan usaha HUMI naik 5,27 persen di Q3-2025
- Pendapatan jasa sewa kapal oil tanker dan LNG tanker meningkat signifikan
- HUMI alami penurunan laba tahun berjalan, namun fokus pada investasi untuk pertumbuhan berkelanjutan
Jakarta, IDN Times - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) membukukan kenaikan pendapatan usaha sepanjang kuartal III-2025. Hal itu diklaim jadi cerminan upaya perseroan dalam melakukan pertumbuhan berkelanjutan.
Mengutip laporan keuangan interim per 30 September 2025, HUMI mencatatkan pendapatan usaha sebesar 96,481 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp1,6 triliun. Pendapatan usaha itu naik 5,27 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 91,648 juta dolar AS.
"Hal ini didorong dari peningkatan pendapatan jasa sewa kapal khususnya segmen Oil Tanker dan LNG Tanker yang mampu meningkatkan kinerja perusahaan," kata Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, dikutip Minggu (2/11/2025).
1. Rincian pendapatan jasa sewa kapal

Pendapatan jasa sewa kapal di segmen oil mencapai 30,55 juta dolar AS atau senilai Rp580,28 miliar, meningkat sebesar 161,56 persen dibandingkan dengan pencapaian tahun sebelumnya yang hanya sebesar 11,679 juta dolar AS atau setara Rp194,23 miliar.
Adapun pendapatan jasa sewa kapal LNG mencapai 28,111 juta dolar AS atau hampir Rp467,71 miliar, meningkat sebesar 21,78 persen pada kuartal III-2025.
2. HUMI alami penurunan laba

Di sisi lain, laba tahun berjalan perseroan mengalami penurunan, yakni menjadi 7,637 juta dolar AS atau setara Rp127,06 miliar per kuartal III-2025. Tirta menyampaikan, HUMI saat ini sedang fokus pada investasi dan berdampak pada penurunan laba.
“Penurunan laba pada kuartal III-2025 dibandingkan kuartal III-2024, merupakan konsekuensi dari strategi ekspansi perusahaan melalui peningkatan aset produktif yang diharapkan meningkatkan kapasitas dan efisiensi di masa mendatang,” kata dia.
Dari sisi neraca keuangan, total aset HUMI per 30 September 2025 tercatat sebesar 323,731 juta dolar AS, meningkat 6,9 persen dibandingkan dengan posisi kuartal III-2024 sebesar 302,85 juta dolar AS.
Sementara total liabilitas HUMI juga meningkat 12,27 persen dari 131,14 juta dolar AS menjadi 147,24 juta dolar per 30 September 2025. Kemudian total ekuitas HUMI juga meningkat 2,79 persen dari 302,85 juta dolar AS menjadi 323,73 juta dolar AS per 30 September 2025.
"Kenaikan aset dan liabilitas tersebut mencerminkan upaya penguatan struktur keuangan demi mendukung pertumbuhan berkelanjutan, meskipun sementara berdampak pada laba tahun berjalan," kata Tirta.
3. Realisasi investasi 2025

Sepanjang 2025, HUMI menargetkan pembelian 10 kapal. Per 30 September 2025, perusahaan telah mengakuisisi enam kapal, yaitu Mac Singapore, Marlin 88, Trans Pacific 201, 2 kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB), dan Jeneponto 01.
Adapun pencapaian realisasi tercatat sebesar 56 persen dari anggaran yang telah dialokasikan. Pembelian armada ini ditujukan demi peningkatan kapasitas di segmen oil tanker dan marine support.
"Perusahaan akan terus melanjutkan pemenuhan target akuisisi armada hingga akhir 2025," kata Tirta.

















