Humpuss Maritim Tambah Armada Kapal Baru LNG Hummingbird

04 Nov 2025, 23:50 WIB

Ridwan Aji Pitoko

WhatsApp Image 2025-11-04 at 21.24.59 (3).jpeg

Kapal LNG Hummingbird yang baru diakuisisi anak usaha HUMI (dok. HUMI)

Intinya sih...

Kapal LPG Hummingbird layani rute domestik dengan kapasitas 3.815 DWT untuk mengangkut berbagai jenis LPG Mix.
Hummingbird mencerminkan komitmen HUMI dalam mengintegrasikan prinsip ESG ke dalam aspek operasional dengan sistem ramah lingkungan.
HUMI targetkan penambahan 10 kapal selama 2025 dengan nilai capex sebesar Rp661,45 miliar dan telah mengakuisisi delapan kapal hingga kini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya, PT PCS Internasional (PCSI) resmi menambah armada baru berupa Kapal LPG Hummingbird. Hal itu dilakukan HUMI dalam memperkuat perannya sebagai penyedia layanan maritim terintegrasi di sektor energi.

Kapal ini menjadi simbol HUMI dalam memperluas kapasitas logistik energi sekaligus mempertegas komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

"Penambahan Kapal Hummingbird ini menegaskan komitmen HUMI untuk terus berinvestasi tidak hanya untuk memperbesar kapasitas operasional kami, namun juga komitmen kami untuk memberikan layanan pengangkutan gas yang andal dan mendukung kebutuhan dan pertumbuhan sektor energi nasional,” tutur Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, Selasa (4/11/2025).

1. Kapal LPG Hummingbird layani rute domestik

Kapal LNG Hummingbird yang baru diakuisisi anak usaha HUMI (dok. HUMI)

Kapal Hummingbird adalah kapal tanker LPG dengan kapasitas 3.815 DWT yang dirancang khusus untuk mengangkut berbagai jenis LPG Mix, termasuk Propane, Butane, Propylene, Butadiene, Isoprene dan C4 Raffinate.

"Kapal ini siap melayani rute domestik, memperkuat rantai pasok energi," ujar Tirta.

2. Hummingbird cerminkan komitmen HUMI

Kapal LNG Hummingbird yang baru diakuisisi anak usaha HUMI (dok. HUMI)

Tirta menambahkan, Hummingbird bukan hanya sekadar penambahan aset, melainkan mencerminkan komitmen HUMI dalam mengintegrasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam aspek operasional.

Hal itu lantaran kapal ini telah dilengkapi dengan sistem dan perangkat ramah lingkungan, antara lain :

• Ballast Water Treatment System untuk mencegah pencemaran ekosistem laut.

• IHM Database Onboard untuk memastikan pemantauan bahan berbahaya di

kapal.

• Sewage Treatment Plant Fitted yang mendukung sanitasi berstandar tinggi.

• Energy Efficiency Existing Ship Index (EEXI) yang menandakan efisiensi energi sesuai regulasi global.

“Bergabungnya Hummingbird sejalan dengan komitmen HUMI terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” kata Tirta.

3. HUMI targetkan penambahan 10 kapal selama 2025

Emiten pelayaran, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) ekspansi armada 2024 (Dok.Humpuss Maritim Internasional)

HUMI menargetkan penambahan 10 armada sepanjang 2025 dengan nilai capital expenditure (capex) sebesar 39,57 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau senilai Rp661,45 miliar.

Adapun dengan bergabungnya Hummingbird, hingga kini HUMI telah mengakuisisi delapan kapal, termasuk Mac Singapore, Marlin 88, Trans Pacific 201, 2 kapal Self Propelled Hopper Barge (SPHB) dan Jeneponto 01 serta LNGC Danaputri 1, dengan total serapan capex mencapai 134 persen, yaitu sebesar 53,146 juta dolar AS atau lebih dari Rp888 miliar.

“Penambahan 8 armada dengan serapan capex mencapai 134 persen. Hal ini sejalan dengan strategi ekspansi yang berfokus pada peningkatan produktivitas dan diversifikasi portofolio usaha,” kata Tirta.