Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) merilis jumlah terbaru utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II-2021. BI mencatat, ULN Indonesia pada periode ini mengalami penurunan.
Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan II-2021 tercatat sebesar 415,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp5.967 triliun (kurs Rp14.378 per dolar AS).
"Turun 0,1 persen secara kuartalan (qtq) dibandingkan dengan posisi ULN triwulan I-2021 sebesar 415,3 miliar dolar AS. Perkembangan ini didorong oleh perlambatan pertumbuhan ULN Pemeriintah dan kontraksi ULN Swasta," kata Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, seperti dikutip IDN Times dari situs resmi BI, Senin (16/8/2021).
Secara tahunan, ULN pada triwulan-II 2021 tumbuh melambat, dari 7,2 persen year on year (yoy) pada triwulan sebelumnya menjadi 1,9 persen yoy.