5 Ide Bisnis buat KPopers, Hobi Jadi Cuan!

KPop merupakan salah satu sub-sektor hiburan di Korea Selatan yang populer di seluruh dunia. Korean Foundation melaporkan, jumlah penggemar KPop secara global mencapai 178 juta orang pada tahun 2022. Penggemar KPop ini dapat berasal dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Penggemar KPop sangat loyal dalam membeli berbagai pernak-pernik dari idol favorit mereka, seperti album, photocard official, tiket konser, hingga merchandise. Loyalitas KPopers tersebut bisa menjadi salah satu peluang bisnis menjanjikan, loh. Yuk, simak lima ide bisnis Kpop yang bisa kamu coba!
1. Menjual album KPop

Membeli album KPop menjadi salah satu bentuk dukungan fans kepada idol yang disukainya. Ini bisa menjadi peluang keuntungan bagi yang melakukan usaha menjual album KPop. Dengan rata-rata harga jual di e-commerce sekitar Rp150 ribu-Rp500 ribu dengan keuntungan yang dapat kamu tentukan nanti.
Pembelian album belum tentu langsung sampai ke alamat pembeli kalau tidak ready stock sebelumnya. Ketika idol yang kamu sukai akan comeback, tentunya dari pihak agensi akan memberikan pengumuman tanggal rilis album tersebut. Sehingga, banyak dari para fans akan Pre order (PO) terlebih dahulu ke penjual album. Nantinya penjual akan mendata pesanan dari para fans tersebut.
2. Menjual merchandise KPop

Ide yang satu ini sama menguntungkannya dengan menjual album. Sebab, merchandise dari KPop itu banyak sekali. Misalnya, menjual boneka karakter dari member boy group maupun girl group, gantungan kunci, pin (brooch), tote bag, kaos kaki, poster, photocard official, lightstick, dan lain sebagainya.
Beberapa produk tersebut seperti pin, gantungan kunci dan tote bag dapat dikembangkan lagi menjadi lebih kreatif dengan gambar-gambar karakter atau logo dari artis maupun grup KPop tersebut. Tidak lupa dengan lightstick official yang harga jualnya sekarang ini sekitar Rp700 ribu-Rp1 jutaan, tergantung dari masing-masing lightstick grup KPop.
Selain itu, harga photocard official juga variatif, bergantung dengan foto idol yang ada pada photocard tersebut serta gaya foto yang digunakan. Ini dapat menjadi peluang bagi kamu untuk membuka bisnis ini.
3. Menjadi konten kreator KPop

Kamu bisa mencontoh salah satu konten kreator asal Indonesia yang sedang tinggal di Korea Selatan, yaitu Bianca Kartika. Ada banyak menarik dari Bianca yang bisa jadi referensi buat teman-teman KPopers. Tujuan dari konten KPop ini adalah memberikan informasi, video konten, dan hiburan terkait KPop.
Kamu bisa membuat konten unboxing album, lightstick, photocard, teori dari comeback suatu grup idol, reaction music video, menyediakan video Kpop dengan subtitle Indonesia, dan banyak lagi. Tertarik mencobanya?
4.Menjadi admin fanbase Kpop

Di era digital sekarang ini, menjadi admin dari fanbase suatu grup KPop bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Kamu bisa mendapatkan keuntungan dari iklan, penjualan merchandise, dan acara-acara seperti birthday party idol, nonton bareng konser online, dan event lainnya.
Fanbase merupakan suatu komunitas dari suatu fandom grup KPop. Fanbase ini nantinya akan memberikan konten berupa video, gambar, serta berita-berita menarik tentang grup KPop favorite. Sehingga, hal ini dapat menarik para penggemar untuk bergabung. Semakin banyak penggemar yang bergabung, keuntungan yang diperoleh juga semakin besar.
5.Jastip tiket konser

Tahun ini ada banyak sekali konser grup KPop di Indonesia. Mulai dari Blackpink, NCT 127, NCT Dream, Agust-D, Red Velvet, dan konser SMTOWN pada September mendatang. Untuk mendapatkan tiket konser itu, perlu effort yang sangat besar nih, terutama dalam hal jaringan internet dan trouble pada situs pembelian tiket.
Tidak sedikit penggemar yang lebih memilih untuk membeli tiket melalui perantara jastip. Oleh karena itu, hal ini dapat menjadi peluang bisnis bagi KPopers yang ingin buka jasa titip (jastip), nih. Sebelum membuka bisnis jasa titip, pastikan koneksi dan jaringan internet sudah bagus, ya.
Dari kelima ide bisnis Kpop tersebut, ide mana, nih, yang ingin kamu coba? Share di kolom komentar, yuk!