IHSG Sepekan Naik 1,39 Persen, Kapitalisasi Pasar Rp11.603 T

17 Feb 2024, 11:45 WIB

ilustrasi pergerakan saham (pixabay.com/Pexels)

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sepekan ini periode 12-16 Februari 2024 naik. Sejalan dengan itu, nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga meningkat.

Pj.S. Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan, IHSG sepanjang pekan ini melonjak 1,39%.

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 1,39%, dengan ditutup di level 7.335,545 dari 7.235,152 pada penutupan pekan lalu," kata dia, dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024).

1. Kapitalisasi pasar di BEI naik 1,06 persen

Foto Pribadi

Kenaikah IHSG mengerek kapitalisasi pasar di BEI. Kapitalisasi pasar sepekan ini mengalami peningkatan 1,06% menjadi Rp11.603,01 triliun dari pekan sebelumnya sebesar Rp11.481,43 triliun.

Adapun peningkatan tertinggi dalam sepekan ni terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham sebesar 37,79% menjadi Rp13,82 triliun dari pekan lalu Rp10,03 triliun.

2. Volume transaksi harian saham susut

ilustrasi IHSG yang melemah (pixabay.com/StockSnap)

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 16,22% menjadi 17,72 miliar saham dari 21,15 miliar lembar saham pada pekan lalu.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat meningkat sebesar 25,37% menjadi 1.294.615 kali transaksi dari sepekan sebelumnya sebanyak 1.032.639 kali transaksi.

3. Nilai bersih asing sepanjang 2024 capai Rp20 triliun

Sumber: shutterstock

IHSG pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (16/2/2024) berakhir di zona hijau. Indeks saham menguat 32,26 poin atau 0,44% ke level 7.335,54.

Transaksi perdagangan tercatat sebesar Rp15,06 triliun dengan volume transaksi sebesar 17,45 miliar saham. Sebanyak 221 saham menguat, 316 saham terkoreksi, dan 226 saham stagnan.

Investor asing pada Jumat kemarin mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,64 triliun. Sementara sepanjang tahun ini, investor asing mencatatkan nilai beli bersih mencapai Rp20,05 triliun.