Vivo Duduki Peringkat Top 2 Pasar Ponsel di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perusahaan teknologi global produsen smartphone atau telepon seluler (ponsel), Vivo menempati posisi ke-2 teratas dalam market share berdasarkan pengirim unit pada kuartal 4 pada 2019. Pencapaian ini berdasarkan data terbaru dari lembaga Internasional Data Corporation (IDC) Indonesia.
"Vivo berkomitmen untuk menciptakan tren produk dan layanan ponsel cerdas. Vivo dikhususkan untuk membentuk ekosistem internet seluler yang dinamis," Senior Brand Director Vivo Indonesia Edy Kusuma di Jakarta, Selasa (10/3).
Menurutnya, saat ini, Vivo memiliki dan mengoperasikan jaringan operasi penelitian yang luas, berpusat R&D di San Diego, Amerika Serikat dan sejumlah kota di Tiongkok yakni Dongguan, Shenzhen, Nanjing, Beijing, serta Hangzhou.
Dia mengklaim saat ini, Vivo memiliki lebih dari dua ratus juta pengguna dan hadir di 18 pasar secara global. Vivo memiliki toko ritel offline di lebih dari 1.000 kota di seluruh penjuru dunia.
1. Vivo menempati posisi kelima dalam peringkat brand smartphone secara global
Dalam skala yang lebih luas, berdasarkan data oleh Counterpoint Research Vivo juga menempati posisi ke-2 dalam market share di regional Asia. Selain itu, Vivo juga menempati posisi ke-5 dalam peringkat brand smartphone secara global.
"Pencapaian ini terkontribusi dari visi jangka panjang Vivo dalam inovasi produk, sekaligus strategi jangkauan konsumen Vivo yang semakin diperkuat diberbagai negara, salah satunya Indonesia," ujar Edy.
Baca Juga: 5 Smartphone Low Budget Vivo Dengan Kapasitas Baterai Raksasa di 2020
2. Vivo apresiasi dukungan para konsumen setianya
Edy pun mengatakan perkembangan Vivo secara global terkontribusi dari strategi pencapaian konsumen. Strategi itu, menurutnya, selalu mengadaptasi tren industri dan segmentasi konsumen di setiap market termasuk di Indonesia.
Editor’s picks
"Kami bangga atas pencapaian ini dan sangat mengapresiasi dukungan konsumen setia Vivo di Indonesia. Kami siap memperkuat support system untuk dapat memberikan lebih di tahun 2020.” kata dia.
Sebagai salah satu pasar strategis, kehadiran Vivo di Indonesia yang sudah memasuki tahun keenam per 2020. "Kini telah diperkuat dengan berbagai pendukung, baik dari sisi produksi dengan pabrik independen Vivo, hingga layanan penjual Vivo service center diberbagai daerah."
3. Kesuksesan Vivo didukung oleh penyebaran produk dan positioning pasar di berbagai negara
Kesuksesan Vivo menembus 5 brand smartphone global teratas, kata Edy, didukung oleh penyebaran produk dan penguatan positioning pasar di berbagai negara. Vivo memasuki beberapa pasar terbesar di Asia seperti India dan Indonesia.
Counterpoint Technology Market Research pada Q4 2019 data juga menunjukkan Vivo menempati posisi kedua pangsa pasar ponsel cerdas regional di Asia dengan persentase 15 persen.
4. Vivo luncurkan sejumlah produk 5G untuk kembangkan teknologi terbaru di pasar global
Dari segi produk, Vivo telah mengeluarkan berbagai jenis seri, mulai dari Y-Series, Z-Series, S-Series, dan V-Series, termasuk vivo V19 yang baru saja diluncurkan.
Di pasar global, pengembangan teknologi terbaru seperti 5G juga diimplementasikan oleh vivo. Untuk 5G, vivo telah meluncurkan berbagai produk 5G seperti iQOO Pro 5G, NEX 3 5G, dan iQOO , dan telah memperoleh lebih dari 50 persen pangsa pasar 5G di Tiongkok pada Q3 2019.
Vivo juga telah menerbitkan +3.300 proposal teknologi dan 2.000 paten 5G ke Organisasi
Standardisasi Internasional, 3GPP.
Baca Juga: vivo V19 Usung Desain Ultra O Screen, Ini Spesifikasi dan Harganya