Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imbas Layanan Error, Dua Direktur BSI Dicopot!

Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)
Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Jakarta, IDN Times - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI melakukan perombakan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Senin (22/5/2023). RUPST menyepakati pencopotan dua orang direktur dalam susunan direksi perseroan.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, RUPST memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management.

"RUPST kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H sebagai Direktur Risk Management," ucap Hery dalam konferensi pers virtual, Senin sore.

Sebelumnya, Saladin D Effendi menjabat sebagai Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara itu, Grandhis Helmi H sebelumnya menjabat sebagai Group Head Commercial Risk 1 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

1. BSI tunjuk eks Ketua Dewan OJK jadi Komisaris Utama

Ilustrasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). (IDN Times/Aditya Pratama)

Selain mencopot dua direkturnya, RUPST BSI juga menetapkan Komisaris Utama baru menggantikan Adiwarman Azwar Karim. Selain itu, RUPST juga menyepakati pemberhentian Nizar Ali sebagai Komisaris.

Sebagai gantinya, Muliaman D Hadad dipilih menjadi Komisaris Utama BSI yang baru. Sementara itu, Adiwarman Azwar Karim ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama/Independen, dan Abu Rokhmad sebagai Komisaris.

"Sebelumnya, Muliaman Hadad merupakan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2012-2017 dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2011-2012 dan periode 2006-2011," ucap Hery.

2. Susunan terbaru dewan direksi dan komisaris BSI

Suasana Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)
Suasana Bank Syariah Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Adapun susunan komisaris perseroan menjadi sebagai berikut:
• Komisaris Utama/Independen: Muliaman D Hadad
• Wakil Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
• Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
• Komisaris Independen: Mohamad Nasir
• Komisaris Independen: M Arief Rosyid Hasan
• Komisaris: Masduki Baidlowi
• Komisaris: Imam Budi Sarjito
• Komisaris: Sutanto
• Komisaris: Suyanto
• Komisaris: Abu Rokhmad

Susunan direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
• Direktur Utama: Hery Gunardi
• Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
• Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
• Direktur Retail Banking: Ngatari
• Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
• Direktur Information Technology: Saladin D. Effendi
• Direktur Risk Management: Grandhis Helmi H
• Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
• Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
• Direktur Treasury & International Banking: Moh. Adib

3. Pembagian dividen

ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)
ilustrasi dividen (IDN Times/Esti Suryani)

RUPST juga menyepakati pembagian dividen tunai dari laba bersih 2022. BSI berencana membagikan dividen tunai kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp426,018 miliar. Dividen itu sebesar 10 persen dari laba bersih yang diperoleh BSI sepanjang 2022.

"Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai sebesar 10 persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2022 atau sekitar Rp426.018.167.789,-," ucap Hery.

Dengan begitu, tiap pemegang saham BRIS bakal mendapatkan dividen senilai Rp9,24 per lembar saham.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us