Aktivitas Ekonomi Sudah Bisa Jalan Sebelum Herd Immunity Tercapai

Menristek prediksi herd immunity tercapai Maret 2022

Jakarta, IDN Times - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan aktivitas ekonomi dapat dimulai sebelum herd imunity tercapai. Pihaknya memprediksi herd immunity dari COVID-19 tercapai pada Maret 2022.

Namun, pemulihan aktivitas ekonomi seperti semula sudah bisa dilakukan sebelumnya yaitu ketika COVID-19 terkendali atau kasus terus menurun Rt <1. Dalam kondisi ini, aktivitas ekonomi dan sosial dapat dimulai dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

“Yang menarik sebenarnya yang kita perjuangkan untuk diatasi adalah mengurangi atau memperlambat dan mengekang laju pertambahan kasus. Semua daerah berusaha memperlambat pertambahan kasus," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (8/2/2021).

Baca Juga: Menteri Luhut: Target Kita 70 Persen Herd Immunity

1. Penanganan COVID-19 menjadi kunci penting pemulihan ekonomi

Aktivitas Ekonomi Sudah Bisa Jalan Sebelum Herd Immunity TercapaiIlustrasi vaksin COVID-19 buatan Sinovac (Dokumentasi Sinovac)

World Economic Forum menyatakan swoosh-shaped akan menjadi pola pemulihan ekonomi global. Suharso mengatakan Indonesia diperkirakan akan mengikuti pola tersebut. Kuncinya, penanganan COVID-19 dilakukan dengan kerja cerdas dan program pemulihan ekonomi nasional dilakukan konsisten di pusat dan daerah.

"Penanganan COVID-19 menjadi kunci penting agar pemulihan ekonomi tidak membentuk huruf 'W', di mana kondisi ini terjadi jika adanya penyebaran virus kembali atau second round pandemic yang menyebabkan ekonomi kembali terkontraksi," jelasnya.

2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi -2,07 persen

Aktivitas Ekonomi Sudah Bisa Jalan Sebelum Herd Immunity TercapaiIlustrasi Pertumbuhan Ekonomi (IDN Times/Arief Rahmat)

Badan Pusat Statistik merilis realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2020 terkontraksi sebesar -2,07 persen, dengan pertumbuhan ekonomi Kuartal IV-2020 sebesar -2,19 persen (year on year). Realisasi tersebut sangat mendekati proyeksi Kementerian PPN/Bappenas yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi 2020 berada di angka -2,0 persen, sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 122 Tahun 2020 tentang Pemutakhiran RKP Tahun 2021.

Produk Domestik Bruto per kapita Indonesia pada 2020 menurun menjadi Rp56,94 juta dari sebelumnya Rp59,06 juta di 2019 atau turun dari 4.174 dolar AS per kapita menjadi 3.912 dolar AS per kapita. Status Indonesia dari Upper Middle Income yang tercermin dari Gross National Income (GNI) per kapita sebesar 4.047,6 dolar AS di 2019, diperkirakan akan turun menjadi Lower Middle Income dengan GNI per kapita sebesar 3.806,4 dolar AS di 2020. 

Baca Juga: GeNose Bakal Dipakai di Area Pariwisata untuk Pulihkan Ekonomi

3. Butuh 188 juta jiwa divaksinasi untuk capai herd immunity

Aktivitas Ekonomi Sudah Bisa Jalan Sebelum Herd Immunity TercapaiPetugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional memprediksi herd immunity dari COVID-19 tercapai pada Maret 2022. Dari 270 juta penduduk Indonesia, perlu 188 juta penduduk divaksinasi untuk mencapai herd immunity 70 persen penduduk di atas 18 tahun. Dengan kriteria eksklusi komorbid, eks pasien COVID-19, dan ibu hamil, target vaksinasi adalah 181,5 juta penduduk.

"Diperkirakan dicapai pada Maret 2022 atau 15 bulan sejak tahap pertama vaksinasi dimulai pada 14 Januari 2021 lalu. Namun, herd immunity bisa dipercepat jika ketersediaan vaksin bertambah," ungkap Suharso.

Baca Juga: Profesor Wiku: Penanganan COVID-19 dengan Herd Immunity Tidak Efektif

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya