Genjot Pariwisata, Perluasan Bandara Karimunjawa Selesai 2022 

Rute baru menuju Karimunjawa juga akan dibuka

Jakarta, IDN Times - Pengembangan Bandara Dewadaru, Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, ditargetkan selesai tahun 2022. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pengembangan bandara untuk mendongkrak pariwisata di daerah tersebut.

"Sekarang ini panjang runway 1200 meter. Akan kami buat menjadi 1600 meter, bahkan 1700 meter supaya pesawat baling-baling sejenis ATR-72 bisa mendarat dengan kapasitas penuh," kata Menteri Budi Karya dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1).

Budi mengatakan pengerjaan perpanjangan runway dan pembangunan gedung terminal akan diusulkan dalam anggaran tahun 2021.

1. Perpanjangan runway akan menambah frekuensi penerbangan

Genjot Pariwisata, Perluasan Bandara Karimunjawa Selesai 2022 Dok.Kemenhub

Tak hanya itu, lanjut Menhub, terminal penumpang sekarang ini tidak sampai 1000 meter persegi akan dibangun 2000 meter persegi hingga 2800 meter persegi.

"Ditargetkan tahun 2022 selesai dengan kapasitas yang jauh lebih besar dari sekarang," katanya.

Menurut dia, perpanjangan runway akan dapat menambah frekuensi penerbangan dari dan menuju Pulau Karimunjawa. Saat ini hanya terdapat satu maskapai Wings Air yang melayani secara reguler tiga kali dalam seminggu dan tingkat keterisian penumpangnya sudah 100 persen.

2. Kemenhub akan membuka rute baru menuju Pulau Karimunjawa

Genjot Pariwisata, Perluasan Bandara Karimunjawa Selesai 2022 ANTARA FOTO/Aji Styawan

Menhub mengatakan, saat ini panjang runway masih 1200 meter. Pesawat ATR-72 dari maskapai Wings Air tidak dapat mengangkut penumpang dengan kapasitas maksimal demi pemenuhan aspek keselamatan.

"Nanti pada saat bandara ini runwaynya 1600 meter kami akan tingkatkan pergerakan dari pesawat-pesawat terutama dari Semarang," katanya.

Selain menambah kapasitas, Menhub mengatakan, membuka kesempatan untuk adanya penambahan rute baru menuju Pulau Karimunjawa. Misalnya dari Bandara Kulonprogo ke Karimunjawa.

"Ini akan jadi kombinasi pariwisata yang baik dengan Borobudur. Karena kalau dia mau di satu tempat Candi Borobudur bisa kombinasi ke sini," ungkapnya.

3. Anggaran perluasan terminal mencapai Rp30 miliar

Genjot Pariwisata, Perluasan Bandara Karimunjawa Selesai 2022 nstagram.com/fairuzafm

Saat ini Bandara Dewadaru memiliki runway berukuran 1200 x 30 meter. Secara fisik bandara ini telah memiliki runway 1400 x 30 meter yang saat ini masih menunggu verifikasi. Sementara, taxiway berukuran 62 x 15 meter dan apron berukuran 91 x 50 meter yang dapat melayani pesawat sejenis ATR-72. Luas terminal penumpang Bandara Dewadaru saat ini baru 220 meter persegi.

Menhub mengatakan, perluasan terminal Bandara Dewadaru ini memerlukan anggaran Rp20-30 miliar, sedangkan untuk terminal Rp30-40 miliar. Anggaran perluasan terminal alokasi dari Kemenhub, sedangkan kebutuhan tanah dari pemda tingkat 1 dan pemda tingkat 2.

Selain mengembangkan bandara, Kemenhub juga akan mengembangkan angkutan darat dan laut di Pulau Karimunjawa. Secara khusus untuk angkutan darat Menhub akan membuka peluang swasta dengan menerapkan skema "buy the service". Untuk itu, Menhub meminta kepada pemda setempat untuk memetakan rute bus yang nantinya akan melayani.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Baca Juga: 10 Destinasi Wisata Paling Kece di Karimunjawa untuk Penikmat Senja

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya