Investor Pemula, Lakukan 3 Hal Ini agar Tidak Terjebak Saham Gorengan!

It's your money, it's your decision!

Jakarta, IDN Times - Terjun ke pasar modal harus disertai ilmu mumpuni. Kalau gak hati-hati, kamu bisa terjebak di komunitas saham yang gak jelas. Alih-alih dapat keuntungan dari saham, kamu bisa rugi bandar gegara kepincut saham gorengan.

Apa sih, saham gorengan itu? Saham gorengan adalah saham-saham bervolatilitas tinggi dan tidak didukung oleh fundamental dan informasi memadai. Nah, berikut ada tips dari Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi agar kamu gak terjebak saham gorengan. Simak, ya!

Baca Juga: Apa Itu Saham Gorengan yang Disebut dalam Kasus Jouska? Ini Cirinya

1. Pahami risiko berinvestasi di pasar modal

Investor Pemula, Lakukan 3 Hal Ini agar Tidak Terjebak Saham Gorengan!IDN Times/Auriga Agustina

Menurut Hasan, investor harus sadar penuh bahwa berinvestasi di mana pun--termasuk pasar modal--selain memberikan potensi keuntungan juga ada risiko yang harus dikelola dengan baik. Artinya, jangan mudah ikut-ikutan. Teliti betul kalau ingin bergabung dengan komunitas tertentu. Jangan sampai di balik itu ada iktikad yang kurang baik.

Baca Juga: 5 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Pemula Sebelum Membeli Saham

2. It's your money, it's your decision

Investor Pemula, Lakukan 3 Hal Ini agar Tidak Terjebak Saham Gorengan!Ilustrasi Uang Rupiah (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Ingat, kamulah yang memiliki aset itu secara penuh. Terapkan filosofi it’s your money it's your decision. Jangan pernah menggantungkan keputusan investasi ke pihak lain sebelum betul-betul meneliti dengan memeriksa peluang dan risiko investasi saham tertentu. Pahami aspek analisa, baik fundamental maupun teknikal.

3. Cermati keterbukaan informasi perusahaan

Investor Pemula, Lakukan 3 Hal Ini agar Tidak Terjebak Saham Gorengan!IDN Times/Auriga Agustina

Di Bursa Efek Indonesia, ada banyak sekali keterbukaan informasi perusahaan, mulai laporan keuangan sampai public expose. Kalau ada perusahaan yang sahamnya tercatat di BEI dan ada kondisi khusus, perusahaan wajib membuka informasi ke publik. Investor harus  mencermati itu karena memengaruhi valuasi dan prospek ke depan.

Jadi, kalau kamu masih bertanya rekomendasi saham terbaik, itu artinya kamu belum cukup menyediakan waktu belajar.

Baca Juga: Baru Mulai Investasi Jangan Ragu Beli Saham, Ini Sederet Keuntungannya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya