Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Terima Kucuran Investasi Rp1.053,1 Triliun hingga September

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung (direct investment) yang mengalir ke Indonesia mencapai Rp1.053,1 triliun sepanjang Januari-September 2023, atau 75,2 persen dari target 2023 sebesar Rp1.400 triliun.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi pada 9 bulan pertama di 2023 naik sebesar 18 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy), dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Tahun ini target kita Rp1.400 triliun, Alhamdulillah sudah tercapai Rp1.053,1 triliun tumbuh 18 persen dibandingkan dengan tahun lalu," katanya dalam konferensi pers realisasi investasi di Kantor BKPM, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

1. Modal asing dominasi investasi di Indonesia

Ilustrasi uang (IDN Times/Mardya Shakti)

Realisasi investasi sebesar Rp1.053,1 triliun ini didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp559,6 triliun atau 53,1 persen dari total investasi yang mengucur di Indonesia.

Nominal investasi asing langsung ini mengalami peningkatan 16,7 persen dibandingkan periode yang sama 2022.

2. Penanaman modal dalam negeri tumbuh tinggi

Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) mencapai Rp493,5 triliun atau 46,9 persen dari total investasi yang mengalir di Indonesia.

"PMDN-nya itu 46,9 persen tumbuh 19,5 persen, tumbuhnya secara year-on-year itu lebih besar daripada PMA," ujar Bahlil.

3. Paling banyak mengucur ke luar Jawa

Ilustrasi uang (IDN Times/Arief Rahmat)

Bahlil menerangkan, investasi langsung di Indonesia paling banyak mengalir ke luar Pulau Jawa, yaitu sebesar Rp545,8 triliun atau memegang porsi 51,8 persen.

Sementara investasi yang mengalir ke Pulau Jawa sebesar Rp507,3 triliun atau 48,2 persen dari total keseluruhan investasi yang masuk ke Indonesia. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us