Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

InJourney Fokus Lakukan Transformasi Bisnis

Direktur Utama InJourney Maya Watono di acara Semangat Awal Tahun 2025 (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Direktur Utama InJourney Maya Watono menyampaikan kalau saat ini InJourney sedang melakukan business transformation, yaitu adanya perubahan dari opertion centric menjadi customer centric. Salah satu contohnya ialah bandara, di mana 37 ribu dari total 48.539 karyawan InJourney ada di seluruh bandara di Indonesia.

"Makanya saya selalu bilang bandara itu wajah bangsa. tempat pertama dan tempat terakhir yang didatangi wisatawan, jadi bagaimana kita bisa merubah mindset bahwa ini dari operational based menjadi customer centric dan melihat dari kacamata konsumen. Itu salah satu yang saat ini sedang kita lakukan, transformasi besar-besaran," ujar Maya Watono di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di kantor pusat IDN di Jakarta (16/1/2025).

Maya menambahkan, transformasi bandara bisa dilakukan lebih nyata dan cepat lantaran seluruh bandara di Indonesia saat ini sudah berada di bawah InJourney. Transformasi bandara secara fisik pun sudah terlihat di dua bandara.

"Mungkin sudah dilihat beberapa transformasi secara fisik, ya, kita lihat di bandara Soekarno-Hatta maupun di bandara Ngurah Rai, dua bandara tersebut menjadi pilihan karena 80 persen traffic Indonesia itu ada di Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai," katanya.

"Kita ada 157 juta traffic di Indonesia, one of largest in the world. Jadi bagaimana kita bisa mengoptimalisasi itu semua dan membuka konektivitas juga meberikan servis yang baik. Lalu yang kedua adalah proses, lalu juga people. Kalau saya bicara proses mungkin ini ada hubungannya dengan teknologi. Jadi kita mengadopsi teknologi untuk mempercepat proses," tambahnya.

Tantangan yang dihadapi untuk transformasi menjadi customer centric ialah mengubah mindset culture, yang dilakukan Maya salah satunya dengan menekankan kampanye gotong royong.

"Setiap pemimpin harus memberi contoh. Jadi saya juga site visit melihat sampai ke bawah, apa yang terjadi, supaya kita juga melihat realita apa yang sebenarnya terjadi dan kita bisa memberi contoh yang baik dan bekerja secara gotong royong, bukan kepentingan masing-masing," jelas dia.

Program “Semangat Awal Tahun 2025” sebagai forum untuk menjembatani pemahaman akan program unggulan pemerintah yang perlu diketahui secara luas oleh masyarakat, terutama kalangan millennial dan genZ.

Dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Rabu dan Kamis (15-16) Januari 2025, bertempat di The Plaza, Amphitheatre di Lantai 3 Kantor Pusat IDN Times dan Menara Global, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav 27, Jakarta 12950. Setiap sesi akan dihadiri 150-an peserta, future leaders, anak muda.

Penyelenggaraan program ini bersamaaan dengan sekitar 100 hari kerja Kabinet Merah Putih, sehingga diharapkan bisa menjadi forum informasi kepada publik, sebagaimana yang dipesankan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada anggota kabinetnya dalam Hambalang Retreat, pentingnya komunikasi publik akan program pemerintah.

Program “Semangat Awal Tahun 2025” dilakukan dalam bentuk 8 (delapan) sesi talkshow yang menghadirkan pembicara sektor pemerintah, swasta dan publik/akademisi. Delapan sesi tersebut: Navigasi Ekonomi Global 2025, Kemandirian Pangan Bukan Sebatas Angan, Investasi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Masa Depan Industri Digital dan Kreatif, Energi Berkelanjutan untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Transformasi Kesehatan, Arah Baru Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, dan Kepemimpinan Muda dan Inovasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi.

Pada akhir kegiatan akan disampaikan award “Inspiring News Maker of The Year 2024” di berbagai bidang, serta “Climate Warrior Award” untuk 10 anak muda.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us