Ajak Investor Inggris Investasi di Indonesia, Bahlil Jamin Dipermudah

Bahlil juga tawarkan KIT Batang yang murah

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi yang juga Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak investor Inggris untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pemerintah siap menjamin kemudahan perizinan hingga terealisasi.

"Tagline baru kami, silakan investor membawa teknologi, membawa capital (modal), membawa sebagian modal, nanti izinnya, kemudian lokasi industrinya, nanti biarlah negara yang ikut hadir dalam mengurusnya," kata Bahlil Lahadalia dalam Indonesia Investment Forum (IIF) 2021 dikutip ANTARA, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Bahlil: Kalau Tahan Investasi Sama Dengan Tahan Lapangan Kerja

1. Bahlil menargetkan Indonesia jadi tujuan utama Inggris investasi

Ajak Investor Inggris Investasi di Indonesia, Bahlil Jamin DipermudahMenteri Investasi Bahlil Lahadalia. (instagram.com/bahlillahadalia)

Bahlil optimistis ke depan Indonesia akan menjadi salah satu negara tujuan investasi Inggris, mengingat potensi sumber daya alam yang besar serta reformasi regulasi yang terus dilakukan Indonesia.

Sebagai informasi,  Indonesia bukan tujuan utama investasi Inggris sejak 2019. Negeri Ratu Elizabeth hanya masuk di peringkat ke-20 saat itu dalam daftar negara asal investasi asing dengan total realisasi sebesar 142,1 juta dolar AS.

Pada 2020, realisasi investasi Inggris meningkat menjadi 192,8 juta dolar AS, namun belum berdampak signifikan terhadap posisinya dalam daftar negara asal investasi.

"Kita punya optimisme ke depan Indonesia akan jadi salah satu negara tujuan investasi. Kenapa? Sumber daya alam kita luar biasa sekali, tidak perlu diragukan. Kita mempunyai sumber daya alam dari perikanan, pertambangan, kehutanan," ujar Bahlil.

Baca Juga: Genjot Investasi Masuk, Menteri Investasi: Izin Sudah Tidak Dipersulit

2. UU Cipta Kerja juga turut memberikan kemudahan investor

Ajak Investor Inggris Investasi di Indonesia, Bahlil Jamin DipermudahSalah satu pabrik milik investor di PPU (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dalam kesempatan itu, Bahlil juga menjelaskan, saat ini Indonesia tengah membangun energi hijau atau energi ramah lingkungan, salah satunya dengan pembangkit listrik bertenaga air, yang menjadi daya tarik tersendiri.

"Kita juga baru menyelesaikan reformasi regulasi di mana UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja telah selesai," kata  Bahlil.

UU Cipta Kerja dalam hal ini memberikan kepastian, kemudahan, efisiensi dan transparansi yang dibutuhkan pengusaha dalam berinvestasi, seperti adanya layanan perizinan Online Single Submission (OSS).

"Saya pikir dengan cara-cara seperti ini maka pasti akan jauh lebih memudahkan bagi investor," ujar dia.

3. Bahlil juga menawarkan KIT Batang di Jawa Tengah

Ajak Investor Inggris Investasi di Indonesia, Bahlil Jamin DipermudahIlustrasi lahan (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Lebih lanjut Bahlil juga memperkenalkan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Jawa Tengah yang berada di posisi strategis dengan infrastruktur pendukung lengkap. Selain itu kawasan tersebut pun punya harga tanah yang lebih murah.

"Saya jamin tanah di sini (Batang) lebih murah dan clear and clean. Nanti pemerintah di bawah Kementerian Investasi BKPM akan membantu bapak ibu semua," imbuhnya.

Baca Juga: Bahlil: Kasih Panggung Pengusaha Daerah Buat Investasi

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya