Elon Musk Mau Pungut Biaya untuk Pengguna Baru X

Sistem pengenaan biaya sudah pernah ada untuk dua negara

Jakarta, IDN Times - CEO media sosial X sekaligus SpaceX, Elon Musk berencana memungut biaya dari pengguna baru X untuk membuat unggahan di media sosial tersebut. Langkah ini disebut sebagai upaya mengatasi permasalahan yang ditimbulkan oleh bot.

Melansir ANTARA, hal itu disampaikan Musk dalam balasannya kepada pengguna X pada unggahan mengenai perubahan di situs web X. 

"Sayangnya, sedikit biaya untuk akses menulis pengguna baru merupakan satu-satunya cara untuk mengekang serangan tanpa henti dari bot," katanya melalui akun X @elonmusk.

Baca Juga: Akhirnya, Elon Musk Umumkan Tesla Robotaxi Meluncur 8 Agustus

1. Belum ada sistem lain yang efektif melawan serangan bot

Elon Musk Mau Pungut Biaya untuk Pengguna Baru Xilustrasi logo X (unsplash.com/Alexander Shatov)

Musk menyampaikan bahwa pengenaan biaya kecil pada akun baru merupakan "satu-satunya cara" untuk mengatasi serangan bot.

Menurut Elon, keamanan seperti CAPTCHA belum cukup untuk menanggulangi serangan-serangan bot karena teknologi kecerdasan buatan memudahkan untuk menerobos.

2. Pengenaan biaya hanya berlaku untuk pengguna baru X

Elon Musk Mau Pungut Biaya untuk Pengguna Baru Xilustrasi Twitter/X (unsplash.com/Bastian Riccardi)

Adapun, balasan Elon Musk kepada pengguna lain menyebutkan tarif untuk menulis unggahan hanya berlaku bagi pengguna baru. 

"Ini hanya untuk para pengguna baru. Mereka akan bisa menulis unggahan secara gratis setelah tiga bulan," tuturnya.

Hingga kini, baik Elon maupun pihak-pihak media sosialnya belum memberikan info secara mendalam terkait kebijakan pengenaan biaya untuk pengguna baru, termasuk nominal tarif yang perlu dibayar untuk membuat unggahan.

Baca Juga: Daftar Orang Terkaya di Dunia 2024, Jeff Bezos Geser Elon Musk

3. X sudah terapkan sistem langganan “Not a bot” untuk dua negara sejak 2023

Elon Musk Mau Pungut Biaya untuk Pengguna Baru XIlustrasi Generasi Robit AI Masa Depan Mengetik (Jorge Franganillo/Pixabay)

Sejak Oktober 2023, X pun sudah memulai program “Not a bot” (Bukan bot) untuk dua negara yaitu New Zealand dan Filipina. Dilansir dari laman bantuan X, “Not a bot” merupakan sistem langganan untuk pengguna baru di New Zealand dan Filipina sebagai bagian upaya mengurangi spam, manipulasi, dan aktivitas bot di platform X. 

Program tersebut mewajibkan pengguna baru X untuk memverifikasi dengan nomor telepon dan memilih sistem langgan pertahun dengan harga 1 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp16 ribu. 

Pengguna baru yang tidak membayar langganan dapat melihat unggahan secara gratis, tetapi tidak dapat berinteraksi dengannya. Berdasarkan itu, pengguna baru wajib membayar untuk mengunggah konten, menyukai, mengunggah ulang, membalas, dan menggunakan fitur lain

Adapun, pembasmian akun-akun bodong sekaligus bot sejak bulan lalu. Hal itu dinyatakan dapat berdampak pada pengguna X lain dengan kehilangan sejumlah pengikut.

Baca Juga: Elon Musk Rilis Model AI Grok-1 Secara Open Source, Sindir OpenAI?   

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya