Pulau Mana yang Jumlah Orang Miskin Paling Tinggi?

BPS merilis data kemiskinan per Maret 2018

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah orang miskin per Maret 2018 di Indonesia adalah 25,95 juta orang atau 9,82 persen dari populasi. Orang miskin ini menyebar di berbagai pulau di Indonesia. 

Nah pertanyaannya, sebagian penduduk miskin berada di pulau mana?

1. Dari segi jumlah, Pulau Jawa di urutan pertama

Pulau Mana yang Jumlah Orang Miskin Paling Tinggi?Pixabay/christineblankert

Dikutip dari situs BPS, ada 13,34 juta orang miskin tinggal di Pulau Jawa. Pulau kedua dengan jumlah orang miskin tertinggi adalah Sumatera di mana 5,9 juta penduduknya berada di bawah garis kemiskinan. Disusul kemudian Pulau Sulawesi (dua juta) dan yang paling rendah berada di Kalimantan (982,3 ribu).

2. Dari segi persentase: Maluku dan Papua

Pulau Mana yang Jumlah Orang Miskin Paling Tinggi?ANTARA FOTO/ Jeremias Rahadat

Namun, jika dilihat dari persentase kemiskinan, Maluku dan Papua paling tinggi. Sekitar 21,20 persen dari populasi di sana berada di bawah garis kemiskinan. Angkanya bahkan lebih tinggi lagi di pedesaan, yaitu mencapai 29,15 persen. 

Disusul kemudian oleh Bali dan Nusa Tenggara (14,02 persen), Sulawesi (10,64 persen), Sumatera (10,39 persen), Jawa (8,94 persen). Di posisi terakhir ditempati Pulau Kalimantan di mana hanya 6,09 persen dari populasinya yang masuk kategori miskin. 

Baca juga: Jumlah Orang Miskin di Maret 2018 Paling Rendah Sejak Tahun 1999

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, persentase kemiskinan di Indonesia Timur yang tinggi itu menjadi pekerjaan rumah pemerintah ke depannya. "Karena persentase penduduk miskin di timur jauh lebih banyak dibanding barat," kata Suhariyanto, seperti dikutip dari situs Antara (16/7).  

Suhariyanto mengharapkan berbagai pembangunan infrastruktur di kawasan timur Indonesia bisa makin menekan pertumbuhan penduduk miskin.

    

3. Secara umum, angka kemiskinan turun sejak tahun 2002

Pulau Mana yang Jumlah Orang Miskin Paling Tinggi?Badan Pusat Statistik

Masih dikutip dari data BPS, tingkat kemiskinan di Indonesia mengalami penurunan sejak 2002, baik dari sisi jumlah maupun persentase. Kecuali pada tahun 2006, September 2013, dan Maret 2015 di mana angka orang miskin kembali naik. Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode tersebut dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak. 

Sementara itu, jika dibandingkan dengan Maret 2017, jumlah penduduk miskin Maret 2018 turun sebanyak 1,82 juta orang. Jika dilihat berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2017–Maret 2018, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan turun sebesar 128,2 ribu orang. Sedangkan di perdesaan, jumlah orang miskin turun sebesar 505 ribu orang pada periode yang sama.

Baca juga: Seberapa Bahagia Hidupmu? Cek dengan Indikator BPS Ini

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya