Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Masuk Lima Terbaik Negara G20

RI juga masuk lima besar negara dengan inflasi terendah

Intinya Sih...

  • Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 mencapai 5,11 persen (yoy), menjadikannya salah satu yang terbaik di negara-negara G20.
  • Indonesia masuk lima besar negara dengan inflasi terendah, yaitu sebesar 3 persen (yoy), menunjukkan kondisi ekonomi yang stabil.

Jakarta, IDN Times - Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tercatat tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sementara tingkat inflasi pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen, yakni sebesar 3 persen (yoy).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, fundamental perekonomian Indonesia terus menunjukkan kondisi yang stabil, sehingga tingkat ketahanan Indonesia terhadap guncangan global relatif kuat dan terkendali.

Adapun kondisi perekonomian global yang masih diwarnai oleh berbagai tantangan telah mendorong berbagai lembaga internasional memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2024 hanya berkisar angka 3 persen (yoy).

Baca Juga: Sederet Dampak Buruk Konflik Israel-Iran terhadap Ekonomi RI

1. Ekonomi RI salah satu yang terbaik di negara-negara G20

Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Masuk Lima Terbaik Negara G20Menko Perekonomian Airlangga Hartarto courtesy call dengan pimpinan Nikkei Inc di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, Jumat (24/5/2024) (Dok Kemenko Perekonomian)

Di tengah kondisi ekonomi global yang di bawah tekanan, Airlangga mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi salah satu yang terbaik di negara-negara G20. Hal itu disampaikan saat melakukan courtesy call dengan pimpinan Nikkei Inc di Main Building Imperial Hotel di Tokyo, Jepang, dalam rangkaian acara Nikkei Forum 29th Future Asia,  Jumat (24/5/2024).

"Indonesia ada di lima besar terbaik negara G20 dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen," kata dia, dikutip dari keterangannya, Sabtu (25/5).

Selain itu, dia menambahkan, Indonesia juga masuk dalam lima besar negara dengan inflasi terendah. Dengan demikian, Airlangga mengatakan, Indonesia cukup percaya diri dengan kemampuan untuk menjaga kondisi tersebut.

Baca Juga: Ditopang Konsumsi, DBS Indonesia Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5 Persen 

2. Ekonomi digital RI tembus 90 miliar dolar AS

Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Masuk Lima Terbaik Negara G20ilustrasi handphone penambah keterampilan digital (https://biteship.com/blog/digital-skill-adalah/)

Menko Airlangga memaparkan ekonomi digital Indonesia saat ini mencapai 90 miliar dolar AS. Diharapkan pada 2025 berada dalam kisaran 130 miliar dolar AS.

Hal ini juga selaras dengan potensi peningkatan ekonomi digital di regional ASEAN yang berpenduduk sekitar 600 juta. Dengan implementasi Digital Economy Framework Agreement (DEFA), nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN pada 2030 juga meningkat.

Diperkirakan oleh berbagai lembaga studi nilai ekonomi digital di kawasan ASEAN pada 2030, yang semulai mencapai 1 triliun dolar AS akan meningkat hingga dapat mencapai 2 triliun dolar AS.

3. Infrastruktur digital penting untuk tingkatkan ketersediaan jaringan internet

Ekonomi RI Tumbuh 5,11 Persen, Masuk Lima Terbaik Negara G20pixabay.com/tungnguyen0905

Selain isu-isu mengenai keamanan siber dalam penggunaan teknologi digital, Airlangga juga menyampaikan bahwa ketersediaan infrastruktur digital menjadi salah satu isu yang ada dalam meningkatkan ketersediaan jaringan internet.

"Saya melihat bahwa masalah cyber security akan selalu menjadi masalah dalam ekonomi digital. Dengan karakteristik sebagai negara kepulauan, Indonesia tidak dapat hanya mengandalkan fibre optic sebagai solusi penyediaan jaringan internet di seluruh wilayah Indonesia," tutur Airlangga.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya