Harta Bos Nvidia Jensen Huang Meroket, Jadi Orang Terkaya ke-17 Dunia

Kekayaannya capai Rp1.498,6 triliun

Intinya Sih...

  • Kekayaan bersih pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang meroket setelah laporan kinerja kuartal I-2024 positif
  • Huang memiliki sekitar 86,76 juta saham Nvidia atau lebih dari 3,5 persen saham beredar perusahaan dengan nilai total Rp1.498,6 triliun

Jakarta, IDN Times - Kekayaan bersih pendiri dan CEO Nvidia, Jensen Huang meroket didukung melesatnya saham perusahaan pembuat chip komputer tersebut setelah positifnya laporan kinerja kuartal I-2024. Kekayaannya meningkat lebih dari 90 miliar dolar AS.

Adapun Nvidia pada Rabu (22/5/2024) lalu melaporkan pendapatan tiga bulan pertama tahun ini di atas perkiraan, dengan penjualan melesat lebih dari 200 persen. Ini didorong meningkatnya permintaan prosesor kecerdasan buatan (AI).

Huang menyampaikan perkiraan yang lebih baik dari perkiraan dan mengindikasikan kepada investor bahwa perusahaan melihat permintaan yang tidak terpuaskan untuk unit pemrosesan grafis AI, atau GPU. Nvidia pun memberi isyarat kepada pelanggannya, terutama perusahaan komputasi besar, bisa mendapatkan keuntungan besar atas investasi mereka pada chip yang mahal.

"Kami secara mendasar mengubah cara kerja komputasi dan apa yang dapat dilakukan komputer," kata Huang, dikutip dari CNBC International, Minggu (26/5/2024).

Baca Juga: 10 Perusahaan di AS dengan Reputasi Terbaik, Siapa Jawaranya?

1. Saham Nvidia melesat

Harta Bos Nvidia Jensen Huang Meroket, Jadi Orang Terkaya ke-17 Duniailustrasi saham (pexels.com/Alesia Kozik)

Huang memiliki sekitar 86,76 juta saham Nvidia atau lebih dari 3,5 persen saham beredar perusahaan. Dengan sahamnya naik lebih dari 9 persen hingga ditutup di harga nyaris 1.038 dolar AS per saham pada Kamis, nilai sahamnya naik sekitar 7,7 miliar dolar AS.

Kemudian pada Jumat, harga saham Nvidia kembali menguat 2,57 persen ke 1.064,69 dolar per saham. Membuat nilai sahamnya bertambah lagi.

Saham Nvidia meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini setelah naik tiga kali lipat pada 2023. Sementara itu, sahamnya telah naik sekitar 28 kali lipat dalam lima tahun terakhir.

Huang meningkatkan kepemilikan sahamnya di Nvidia pada 2022, ketika saham Nvidia mencapai titik terendah sebelum booming AI.

Baca Juga: Kisah Pengusaha Muda Asal Rusia Jadi Orang Terkaya di UEA

2. Kekayaan Jensen Huang

Harta Bos Nvidia Jensen Huang Meroket, Jadi Orang Terkaya ke-17 Duniauang-kertas-dolar (pexels.com/Pixabay)

Naiknya harga saham Nvidia membuat kekayaan Huang meningkat pesat. Berdasarkan data Real Time Billionaires Forbes, kekayaan Huang tercatat sebesar 93,4 miliar dolar AS atau setara Rp1.498,6 triliun (asumsi Rp16.045 per dolar AS).

Kekayaannya tersebut menjadikan Huang sebagai orang terkaya ke-17 di dunia. Dia tepat berada di bawah pewaris L'Oreal, Francoise Bettencourt Meyers, dengan kekayaan sebesar 98,2 miliar dolar AS.

3. Jensen Huang dirikan Nvidia pada 1993

Harta Bos Nvidia Jensen Huang Meroket, Jadi Orang Terkaya ke-17 DuniaNvidia (Dok Nvidia)

Miliarder 61 tahun ini mendirikan Nvidia pada 1993 untuk membuat GPU untuk game 3D. Meskipun game adalah bisnis terbesar perusahaan selama beberapa dekade, Nvidia akhirnya terjun ke pasar lain, termasuk langganan cloud gaming, metaverse, dan chip penambangan kripto.

Namun nasib Nvidia berubah drastis pada akhir 2022, ketika OpenAI merilis ChatGPT, membuka konsep AI generatif ke masyarakat luas. Teknologi ini menunjukkan masa depan di mana komputer tidak hanya mengambil informasi baru dari database, namun juga dapat menghasilkan konten baru dan jawaban atas pertanyaan dari cache besar berisi data yang belum disortir.

OpenAI melakukan sebagian besar pengembangan AI-nya pada GPU Nvidia. Perusahaan lain seperti Microsoft, Google, dan Meta memperkuat investasi mereka dalam penelitian dan pengembangan AI, sehingga membutuhkan chip AI terbaru senilai miliaran dolar AS untuk membangun model mereka.

Huang telah menjadi wajah Nvidia dan tenaga penjualan utama, yang terus-menerus memuji potensi dan kekuatan penggunaan GPU perusahaan untuk membangun AI. Nvidia, yang telah mengembangkan perangkat lunak dan AI selama lebih dari satu dekade, menempati posisi teratas sebagai pemasok utama bagi perusahaan teknologi terbesar.

Topik:

  • Jujuk Ernawati

Berita Terkini Lainnya