Kepala BKF: THR dan Gaji ke-13 ASN untuk Dorong Daya Beli Masyarakat
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu Febrio Kacaribu (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)
Intinya Sih...
- THR dan gaji ke-13 diberikan 100 persen untuk mendorong daya beli masyarakat
- Peningkatan THR dan gaji ke-13 didukung oleh kondisi keuangan negara yang semakin baik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Febrio Kacaribu mengatakan, pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri serta pensiunan untuk mendorong daya beli masyarakat.
“Di samping memberikan berbagai program perlindungan sosial bagi masyarakat rentan dan kelas menengah, pemberian THR dan gaji ke-13 juga ditujukan untuk mendorong konsumsi masyarakat melalui belanja aparatur negara,” kata Febrio dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/3/2024).
Selan itu, dia menambahkan, THR dan gaji ke-13 juga ditujukan untuk menjamin transformasi ekonomi Indonesia terus berlanjut.
Baca Juga: Sri Mulyani Gelontorkan Rp48,7 Triliun untuk THR PNS
1. THR dan gaji ke-13 dibayar penuh karena keuangan negara makin baik
gambaran serah terima THR (freepik.com/freepik)Pemerintah pada tahun ini memberikan THR dan gaji ke-13 secara penuh, dengan komponen tunjangan kinerja (tukin) 100 persen. Ini naik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang hanya 50 persen.
Saat masa pandemik COVID-19 pada 2020 dan 2021, besaran THR dan gaji ke-13 bagi ASN, TNI, dan Polri dipangkas dan direalokasikan untuk mengatasi pandemik dan menjaga daya beli kelompok masyarakat miskin yang paling terdampak melalui berbagai program bantuan sosial.
Febrio mengungkapkan, peningkatan THR dan gaji ke-13 pada tahun ini didukung makin baiknya kondisi keuangan negara.
Editor’s picks
Perekonomian Indonesia yang pernah terkontraksi 2,07 persen secara tahunan pada 2020 pulih hingga mencapai 5,05 persen pada 2023. Kontributor terbesar peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah konsumsi rumah tangga.
Baca Juga: Hore! PNS Tidak Hanya Terima THR Tapi Juga Gaji ke-13 Tahun Ini
2. THR dan gaji ke-13 untuk menjaga daya beli masyarakat
ilustrasi uang gaji (pixabay.com/Raten-Kauf)Pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat guna menopang pertumbuhan ekonomi nasional di tengah kondisi perekonomian saat ini yang menghadapi tantangan pelemahan global dan fenomena El Nino yang menciptakan risiko bagi inflasi.
Salah satu caranya, melalui pemberian THR dan gaji ke-13 dengan tunjangan kinerja 100 persen. Dengan ini, diharapkan aktivitas konsumsi masyarakat menguat.
3. THR dah gaji ke-13 diharapkan dimanfaatkan optimal
Ilustrasi ekonomi (Pixabay)THR dan gaji ke-13 diharapkan bisa dimanfaat dengan sebaik-baiknya supaya mendorong perekonomian Indonesia dapat mencapai 5,2 persen secara tahunan pada tahun ini, yang sejalan dengan proyeksi pemerintah
"Harapannya pemberian THR dan Gaji 13 ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan agar berdampak positif bagi perekonomian nasional,” ujar Febrio.
Berita Terkini Lainnya
