Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kalbe Farma Bikin Obat COVID-19 Gandeng Perusahaan Korea Selatan

(Pabrik biosimilar Kalbe Farma) ANTARAFOTO/Risky Andrianto

Jakarta, IDN Times - PT Kalbe Farma Tbk sedang merancang proposal kerja sama dengan perusahaan farmasi Korea Selatan, Genexine Inc. Kerja sama ini dilakukan untuk mengembangkan obat COVID-19.

"Yang sudah banyak kerja sama sejak 2016 adalah Genexine di Korea Selatan. Karena mereka banyak teknologi baru di biotech dan vaksin," kata Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius dalam video conference, Senin (18/5).

1. Masih dalam tahap proposal

RUPST Kalbe Farma (Dok. Kalbe Farma)

Vidjongtius mengatakan kini pihaknya masih merancang proposal kerja sama. Diharapkan dalam waktu satu hingga dua bulan akan ada proposal konkret bentuk kerja sama.

"Seperti apa, caranya bagaimana, kami juga komunikasi dengan BPOM agar berjalan baik," ujarnya.

2. Kalbe Farma punya beberapa partner di luar negeri

RUPST Kalbe Farma (Dok. Kalbe Farma)

Selain Korsel, Vidjongtius mengatakan Kalbe juga beberapa calon partner lain di luar negeri seperti di Tiongkok dan Eropa. Namun berbagai kendala akibat virus corona, membuat rencana dengan partner-partner itu belum terlaksana.

"Kita lagi menyesuaikan diri karena masing-masing negara di dunia menghadapi hal yang sama. Kami optimistis langkah ke depan akan sangat banyak membantu kemandirian kesehatan Indonesia," katanya.

3. Pikirkan cara agar Indonesia tidak lagi impor untuk obat-obatan

Ilustrasi Obat (IDN Times/Sunariyah)

Vidjongtius menerangkan saat ini Kalbe Farma terus menyiapkan produk obat dan vaksin untuk berbagai jenis virus. Kalbe meneliti berbagai obat biologi, obat herbal Indonesia termasuk alat kesehatan seperti masker, dan hand sanitizer. Sebab, virus tidak hanya corona, banyak virus yang perlu mendapat perhatian.

"Karena ini jadi rencana kerja jangka pendek dan menengah. Kita siapkan sumber daya agar bisa melayani masyarakat karena kita selama ini masih bergantung impor. Kita coba kolaborasi dengan pemerintah, akademisi dan lain-lain," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Jumawan Syahrudin
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us